Gue selalu berfikir bahwa kadang waktu adalah yang terbaik.
Membuang kenangan, mempercepat keterpurukan, menghentikan kejadian, dan bahkan dapat menghalau yang hendak datang.
Tapi ...
Dengan disuguhkannya seseorang "baru" dalam hidup gue yang bahkan gue nggak faham, akan seperti apa endingnya nanti.
Cukup, membuat gue sadar, bahwa waktu adalah pencuri yang handal.
Disaat pertama, gue benci dengan apa yang waktu bawa, untuk gue saat itu.
Gue mulai memahami dan terlampau membiarkan cerita ini mengalir sendirinya. Gue biarkan begitu saja. Dan tanpa disadari. Semesta ikut andil dalam keputusan ini. Dan bahkan, seolah ingin menyutradarai kisah gue, bersama mereka dan waktu.
Bodoh jika gue masih memakai asumsi gue yang lalu, saat membanggakan waktu.
Tapi setelah mengenal mereka,
Gue bahkan sempat membenci sang waktu, karena kecewa?
Hingga, lagi lagi gue sadar.
Waktu tidak jahat, ia terlalu faham apa yang akan terjadi. Menenangkan disaat kita bahagia menerimanya. Menjerumuskan disaat kita menghindarinya.
Jadi, untuk waktu. Terimakasih, telah sabar mendewasakan ku. Dengan para perantaramu.
Dariku, yang rindu denganmu dan mereka
Selamat datang dimana . .
-waktu dikembalikan-
YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA 💓
Sepasang mata tajam memandang ke arah lantai 2 tepatnya di koridor kelas XI. Memandang seseorang yang mungkin kakak kelasnya dengan tatapan tertarik.
Tatapan tajam memandang penuh obsesi. ALISTER BRAHMA CAKRABIRAWA anak pemilik sekolah sekaligus pewaris CAKRABIRAWA CORP. Anak tunggal dari pasangan Damian Cakrabirawa dan Gladys Ayu Cakrabirawa. Lelaki yang baru menginjak kelas satu tepat hari ini.
Memiliki paras yang tampan dan tubuh yang atletis banyak wanita yang mengidolakan lelaki tersebut
Tetapi Sifatnya yang arrogan dingin tak tersentuh tersebut membuat mereka takut untuk sekedar mencoba mendekati ataupun menyapa
Tetapi untuk pertama kalinya ALISTER merasa tertarik dengan yang namanya wanita yaitu kakak kelasnya sendiri, GABRIELLA RUBY DJOSALIEM.
Tiba tiba pandangan mereka bertemu. ALISTER yang melihat Gaby memandangnya pun reflek menyunggingkan bibirnya tipis. Tapi di mata Gaby senyuman tersebut mengerikan membuat nya langsung mengalihkan pandangan.
ALISTER mengerutkan dahinya bingung, namun kemudian dia kembali tersenyum tipis. Senyum yang menggambarkan obsesi.
"is mine!" gumam lelaki tersebut dengan senyum smirknya.
[ON GOING]
Aku usahain up tiap hari ya 💗
Hi guys ini cerita pertama aku. Semoga kalian suka yaa ...
Thankyou 💓