CandalAngra

Kamu telah melabuhkan kapal cintamu di hatiku sejak hampir tiga tahun lamanya.
Dan selama itu pula, kapalmu tak pernah berlayar lagi.
Masih setia menunggu aku untuk menaikinya.
Bukan aku tak mau menaiki kapalmu.
Aku ingin sekali menaikinya, sungguh.
Namun, aku takut dengan badai, bongkahan es dan rintangan lainnya yang siap menghadang kita ketika berlayar.
Maafkan aku yang pengecut ini.
Berlayarlah, dan labuhkanlah kapal cintamu di hati yang lain.
Walaupun nantinya hatiku akan hancur.
Aku yakin, mereka akan menaiki kapal cintamu dengan senang hati.
Tidak seperti aku.

-Candala

Aku telah melabuhkan kapal cintaku di hatimu sejak hampir tiga tahun
Selama itu pula, kapalku tak pernah berlayar lagi.
Dan hanya akan berlayar kembali ketika kamu menaikinya.
Aku tau jika kamu ingin sekali menaiki kapal ini.
Namun kamu takut. Takut dengan segala rintangan yang ada ketika kapal cintaku yang membawamu berlayar.
Sungguh, kamu tidak perlu memikirkannya.
Kamu hanya perlu menaikinya. Masalah ketakutanmu, ada aku disini dan kita akan hadapi semua itu bersama-sama.
Dan asal kamu tahu, kapal cintaku hanya akan berlabuh di hatimu dan berlayar bersamamu, tidak dengan yang lain.
Aku lebih memilih mengancurkan kapal ini daripada tidak berlayar bersamamu.

-Angra Nuga Mahatma