"yeolli", gadis kecil yang sedang menangis melihat sahabatnya kini terbaring sakit akibat demam, "apa salju menyakitimu?, aku benci salju dan musim dingin".
"wanny, maafkan yeolli, yeolli tidak apa-apa, yeolli hanya demam biasa nanti juga sembuh iya kan eomma? ", chanyeoll sedang bergumul dengan selimut tebalnya ditemani wendy yang senantiasa memeluk sahabatnya itu.
"iya sayang, yeolli hanya demam, besok yeolli sudah bias bermain dengan wanny lagi", eomma park mencoba menenangkan wendy dan menghapus airmata wendy
"tapi wanny janji menemani yeolli disini kan?, wanny mau kan menginap disini malam ini?, eomma yeolli ingin wanny menginap disini malam ini,bolehkan eomma?", eomma park hanya tersenyum dan mengangguk setuju kemudian.
"boleh sayang, sekarang kalian berdua harus minum obat".
"tapi kan wanny tidak sakit eomma?", wendy menutup mulutnya ketika hendak diberikan vitamin oleh eomma park.
"sayang, ini vitamin untuk wendy agar wendy agar daya tahan tubuh wendy kuat, eomma takut wendy juga jatuh sakit,kalo wanny sakit siapa yang akan membantu eomma merawat yeolli", setelah mendengar penuturan eomma park akhirnya wendy mau meminum obatnya setelah itu eomma park meminumkan chanyeoll obat.
"sekarang, yeolli dan wanny istirahat agar besok bisa sembuh dan bisa bermain kembali".
"ne eomma", jawab kedua anak-anak tersebut, emma park memperbaiki selimut mereka kemudian mengecup kening mereka satu persatu lalu pergi meninggalkan kedua anak tersebut. "semoga selamanya kalian bersama, hingga kalian tumbuh dewasa nanti", doa eomma park dalam hatinya setelah meninggalkan kedua anak tersebut.All Rights Reserved