Zhou Shiyu selalu berpikir bahwa cinta sejati datang dalam bentuk pernikahan, bersama seorang suami yang akan selalu bersamanya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan kehampaan di dalam rumahnya sendiri. Pernikahannya dengan MingYu yang terlihat sempurna di mata orang lain, tak lebih dari topeng kebahagiaan. Ia merasa seperti bayangan, terjebak dalam peran istri yang tak pernah benar-benar dihargai. Pada suatu malam yang sepi, dengan hati yang penuh luka dan kecewa, Zhou Shiyu melangkah pergi sendirian ke sebuah galeri seni-tempat yang ia harap bisa menjadi pelarian dari realitas yang dingin. Di sanalah ia bertemu dengan WangYi, seorang wanita yang hadir seperti angin segar, penuh perhatian dan ketulusan yang telah lama hilang dari hidup Shiyu. Di balik rasa bersalah yang terus menghantuinya, Zhou Shiyu merasakan sesuatu yang berbeda, sebuah cinta yang tak terduga. Namun, cinta ini bukan cinta yang mudah; ia harus bersembunyi di antara kebohongan dan rahasia, menyembunyikan statusnya dari WangYi. Sementara hati mereka semakin terikat, Shiyu harus memilih antara mempertahankan pernikahan yang hanya terasa seperti kewajiban, atau mengikuti perasaan yang membawanya pada kebahagiaan yang selama ini ia rindukan.