The Secret Behind My Dreams
  • Reads 37
  • Votes 10
  • Parts 5
  • Reads 37
  • Votes 10
  • Parts 5
Ongoing, First published Mar 09, 2019
Joanna bermimpi hal yang aneh tiap malam. Akibat mimpinya dunia mulai berubah dan berantakan! Apa yang terjadi sebenarnya? Joanna hatus memulai petualngan 2 dunia dengan 2 temannya untuk selamatkan dunia dan juga teman temannya!
All Rights Reserved
Sign up to add The Secret Behind My Dreams to your library and receive updates
or
#687reality
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena's Mission cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
flowers are bait  cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
Dipta and 3 Idiots cover
The Antagonist ✅ cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
flowers are bait 1 cover

Serena's Mission

24 parts Ongoing

"Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?" --- Ketika Serena membuka matanya, dia mendapati dirinya berada di bawah seorang pria asing. Dia ketakutan dan berteriak, lalu menggunakan seluruh tenaganya untuk mendorong pria itu menjauh. Pria itu memiliki wajah yang dingin dan tegas, dengan alis tajam dan tatapan dalam-sosok pria dengan penampilan sempurna. Dia menatap Serena cukup lama. Melihatnya masih gemetar, pria itu berkata dengan suara berat: "Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?" Serena terkejut. Informasi ini terlalu berlebihan untuk dicerna! Belakangan, Serena akhirnya mengingat bahwa ia harus memasuki berbagai dunia untuk melarikan diri dari pembalasan targetnya. Orang-orang yang pernah ditentang oleh "Serena asli" semuanya adalah individu dengan jiwa yang gelap dan pikiran yang bengkok. Mereka menyiksa tubuh dan jiwanya, membuatnya terjebak dalam kondisi di mana ia tidak bisa hidup ataupun mati. Serena yang terlahir kembali: "Awal permainan sudah memiliki nilai kebencian 100+ yang tidak bisa diturunkan. Serius, ini lelucon, ya?" Cover by Pinterest