lonely teenager

Aku tidak hanya butuh kawan, tapi aku sangat membutuhkan seorang sahabat yang bisa aku ajak tertawa bersama, berbagi keadaan baik senang maupun susah, bahkan bisa jadi tempat ku bersandar di saat aku lelah.

Sabar..!!

Bosan aku dengar kata itu, karena sabar hanya mampu membuatku tenang dalam hitungan jam. Tapi sabar seketika bisa hilang ketika langkah mulai lelah.

"Kenapa mereka tidak ada yang mengerti aku?" Menjadi salah satu kalimat yang sering terngiang di telinga. Karena merasa sendiri dan bisa juga benar-benar sendiri, kalimat itu tak terucap. Namun, terus menggerogoti pikiran.