Jika kalian merasa pernah mempertanyakan semua tentang ... Kenapa aku harus terlahir di dunia? Kenapa aku gak bisa bahagia? Kenapa aku ini gak berguna? Kenapa, kenapa, dan selalu kenapa. Jangan khawatir. Aku juga merasakannya. "La tahzan, Inallaha ma'ana. Aku tidak akan meninggalkanmu sendiri." Itu kan yang dia katakan padaku saat aku sedang bersedih. Dialah satu-satunya alasanku untuk bertahan sampai sekarang. Tapi... "Aku minta maaf, aku sungguh mencintainya." Hati wanita mana yang tidak sakit mendengar pengakuan cinta yang ditujukkan untuk orang lain. Aku juga manusia dan aku masih punya perasaan. "Kalau kamu mencintainya, nikahi saja dia. Hidup memang semudah itu bukan? Terkecuali untukku." Memang semudah itu bukan? Pergi saja tinggalkan aku dan lupakan semua kata-kata yang pernah kamu ucapkan dulu. Lalu aku akan kembali berdiam diri di kejauhan untuk menikmati kesepian. Lagi dan lagi. 🌼🌼🌼 ⚠️ PERHATIAN!!! Dear kalian, Silakan siapkan tisu, guling, dkk karena cerita ini mengandung unsur-unsur kebaperan tingkat tinggi dan banyak adegan humor yang benar-benar receh! Enjoy and Happy Reading! Semoga suka 😊
12 parts