Kehidupan Natta Reza yang berkecimpung dalam dunia mafia yang kejam, membentuk dirinya menjadi pribadi yang tak memiliki nurani dan etika, tak kenal kata lemah dan kalah adalah karakter sejatinya. Penyelundupan barang-barang ilegal, narkoba, penjualan organ dalam manusia, semua bisnis keji ia lakukan sesuai permintaan sang ayah, satu-satunya manusia di muka bumi ini yang ia hormati, dan satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas kehidupan Natta saat ini.
Namun ketika takdir mulai memainkan kodratnya, Natta bahkan tidak tahu, jalan mana yang harus ia tempuh setelah pertemuannya dengan seorang muslimah cantik, yang telah menyelamatkan nyawanya dari pembantaian yang dilakukan oleh kelompok yang memusuhi ayahnya.
satu hal yang Natta lihat dari gadis itu, langkahnya yang begitu damai tanpa beban, tak seperti kehidupan sebagai Bos Mafia yang diembannya, yang bahkan untuk melangkah ke dalam rumahnya sendiri saja ia harus berhati-hati. Tidak, Natta tidak boleh mempertahankan rasa yang ia miliki untuk gadis itu, siapalah dirinya yang kotor itu? Hingga berani mencintai seorang putri Kyai di pesantren Darul Mustofa, dia yang bernama Wardah Maulina, terlalu suci untuk dicintai.
Hingga waktu yang datang, untuk detik perpisahan.
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Apakah seorang anak Kiai harus bisa menjadi penerus kepemilikan pesantren? Ya. Namun, berbeda dengan seorang Haafiz Alif Faezan. Mahasiswa lulusan sarjana kriminologi yang memilih karier sebagai polisi reserse.
Sebuah kasus membawa Alif bertemu kembali dengan gadis yang ia cari selama sepuluh tahun ini. Gadis kecil yang pernah ia dekap dalam keadaan sekarat, sekarang tumbuh menjadi perempuan cantik nan penuh kejutan.
Pertemuannya dengan sang gadis membawa kemudahan bagi Alif dalam menyelidiki kasus tersebut. Sama halnya, mudah bagi Alif untuk jatuh hati dengan Lahya Deemah, gadis berusia 18 tahun.
"Lahya ini anak kecil, mana boleh menikah dengan Gus yang umurnya jauh di atas Lahya?"
"Boleh. Bapak kamu sudah merestui."
"Apa yang Gus inginkan dari anak kecil seperti Lahya?"
"Izinkan saya membimbing kamu dalam dekapan hangat, sampai selamat ke tangan Tuhan."
"Tapi, Lahya sudah bertunangan."
"Apa yang kamu tunggu dari sebuah penantian yang dia tawarkan, Lahya? Sedangkan saya di sini menawarkan kepastian, namun tak kunjung kamu beri jawaban. Saya semakin takut tenggelam dalam mata itu dan hafalan Quran saya tertinggal mengambang. Sejatinya yang haram takkan mungkin menjadi halal dan suci. Maka dari itu jadilah halal bagi saya, dan saya akan selalu suci untuk bisa menyentuhmu seperti kalam-Nya."
'__'__'__'
⚠️DILARANG KERAS MELALUKAN PLAGIASI BERKEDOK TERINSPIRASI⚠️
⚠️Hak cipta dilindungi Allah Ta'ala⚠️
[Disarankan untuk tidak membaca cerita ini di tempat umum. Dikarenakan dapat mengalami gejala baper, salting, senyum-senyum sendiri, menangis dan emosi disatu waktu]
'__'__'__'
Start : Juli 2023
End : September 2024