19 Partes Continúa Rafa dan Dava adalah dua sahabat yang sama sama aktif, toxic dan bertengkar dalam hal kecil, namun selalu kembali berbaikan setelah 3 menit kemudian.
Rafa, meski punya asma, aktifnya sangat luar biasa, membuat guru jadi sakit kepala, dan tak pernah kapok meski setelahnya harus mendapatkan udara lewat masker oksigen atau inhaler.
Dava pun begitu. Mereka satu hati, satu jiwa, dan selalu satu pikiran. Rafa terluka, ia ikut terluka, Rafa dihukum, ikut dihukum, Rafa sakit, ia tak ikut sakit.
layaknya anak kembar.
Suatu hari, kebakaran besar melanda sekolah mereka. Rafa terjebak di UKS, dan Dava, yang sudah keluar duluan, kembali ke dalam untuk menyelamatkan Rafa.
tapi, ya begitulah takdir.
mereka mati tertimpa reruntuhan, sebelum bisa keluar. dan Rafa, sudah lebih dulu pergi di pelukan Dava karena terlalu banyak menghirup asap yang membuat Paru paru nya terbakar.
ketika terbangun...
"Anjir, lo siapa? "
"Gue Rafa."
"bohong, muka lo gak ganteng kek gini, anjay."
"lah, anjir. lo siapa sok kenal gue?! "
"Dava, gue. "
"bohong, Dava juga gak punya muka ganteng. yeeuuu asbun, lo."
"eh anjir. gue kan dah mati, sialan! gue Rafa!"
"lah iya, gue juga mati pas nolongin si Rafa! "
"Sialan! jadi...
" KITA PINDAH BADAN, GITU?! "
Cerita baru~
suasana baru~
misi baru~
hasil pemikiran sendiriii, terlalu banyak inspirasi ampe susah tidur~
*ngobatin Papi Sapier, pake cerita si kembar baru, neh.