Elpízo
  • Reads 115
  • Votes 44
  • Parts 7
  • Reads 115
  • Votes 44
  • Parts 7
Ongoing, First published Mar 10, 2019
Aku tidak bermaksud menggerutu pada waktu. Sebuah hal pasti yang berdetak ada atau tanpaku. 
Kau yang menyisakan banyak tanya dalam benakku. Membiarkanku diruang tunggu tanpa waktu yang menentu. Seseorang yang mampu membiarkanku bertahan diruang ini cukup lama. Kemudian pergi begitu saja meninggalkan banyak tanya. Sesakit apapun yang kurasakan, aku akan terus menggenggam sebuah harapan.
Hanya saja, aku takut tak mampu bertahan dan berharap karena aku tak punya alasan. 
Aku takut, tidak ada lagi orang yang kutunggu diruang itu. Aku takut disaat aku terus menunggu dan berharap akanmu sampai titik terakhirku dan ternyata pilihanmu bukan aku.
-Freya Abigail Badra-

Tetap diruangmu!
Itu bukan permohonan, tetapi perintah.
Dan itu mutlak. 
Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku berjanji.
Kau salah, jika berpikir bahwa aku tidak menjatuhkan pilihanku padamu. 
Aku sudah terjatuh padamu. 
Jauh sebelum dirimu.
Bahkan sangat dalam.   
-Arion Edzard Melviano-

Isi tulisan sepenuhnya adalah milik penulis.
Maka apabila adapun kesamaan nama, tempat dan karakter lainnya, ini hanya fantasi penulis semata.
Terimakasih :)
All Rights Reserved
Sign up to add Elpízo to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Trapped With My Brother Friend cover
Hello, KKN! cover
Dark Love cover
OBSESSED (21+) cover
Fake Boyfriend [END] cover
Hyper cover
Love In The Purple Sea cover
Give Me Your Sandwich! cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hantu Tampan Nakal cover

Trapped With My Brother Friend

34 parts Ongoing

⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE! _____ Blurb : Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya. Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.