Cinta Terlarang
  • Reads 14,389
  • Votes 785
  • Parts 12
  • Reads 14,389
  • Votes 785
  • Parts 12
Ongoing, First published Mar 12, 2019
Jika orang berkata bahwa Cinta itu buta memang benar adanya. 

Seperti pemuda bernama Beam Baramee yang dibutakan oleh Cinta meskipun sangat Terlarang namun Beam melakukan berbagai cara agar bisa bersama cintanya 

Meskipun ditentang bukan karena yang ia cintai seorang pria tetapi karena pria tersebut adalah saudara yang lahir dari rahim yang sama dengannya.

Akankah Beam menerima kenyataan dan takdir tersebut? 



Title: Cinta Terlarang
By ~ @AbiUmitaetee (Somplak1501)

🔥every chapter has mature content 🔞
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Terlarang to your library and receive updates
or
#14forthbeam
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.