Asya, seorang gadis berambut sebahu yang kerap memasang ekspresi datar, misterius, dan sulit ditebak. Ia sering kali mengaku menyukai Mahen, seorang kakak kelas yang hampir menabraknya saat pertama kali masuk sekolah. Namun, Asya sendiri tidak begitu yakin apakah perasaannya itu benar-benar cinta, atau hanya sekadar kekaguman pada Mahen.
Di sisi lain, Alvin, ketua kelas sekaligus ketua geng motor yang dikenal dengan sikap judes dan keras kepala, sama sekali tidak tertarik dengan urusan 'cewek dan cinta'. Namun, kehadiran Asya perlahan mengusik hatinya. Gadis itu,dengan segala misterinya mulai mengubah pandangan Alvin tentang banyak hal, bahkan memberi pengaruh besar dalam hidupnya.
Suatu hari, Alvin mengungkapkan perasaannya dengan cara yang tak biasa, "Gue suka mata lo, tapi sayang... ga baik buat kesehatan jantung gue."
"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya.
Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut.
Hanya khayalan semata!