Meer Von Blut: The Zeolstrove Massacre

[Mystery, Thriller, & Fantasy]

"You are my guiding light, in the middle of this sea of blood."
_________________________________________

Ketika sebuah tragedi terukir dalam sejarah. Maka tragedi itu sendiri kemungkinan besar tidak berjauhan dari "Meer von Blut".

Vaelic Zeolstrove, anak laki-laki energik berusia 12 tahun. Riang, menawan, dan berkharisma. Tiga kata penuh makna yang cukup untuk mendeskripsikan dirinya.

Kehidupannya yang penuh kesejahteraan jungkir balik ketika tragedi 29 Februari datang menghantuinya. Pembantaian tanpa belas kasih oleh vampir haus darah pada keluarga Zeolstrove. Menyisakan seorang anak yang bertahan hidup, namun bersimbah darah. Dirinya sendiri.

Rayannes Vonzbern, pemuda tampan nan memesona yang memikat. Yang jatuh cinta pada dirinya dipandangan pertama? Tidak bisa dihitung jari. Orang yang selalu memprioritaskan Val diatas segalanya. Servant setia Val kecil, yang menjadi saksi langsung tragedi 29 Februari.

Alicia Jennifer, wanita muda yang manis, cantik, juga kuat. Tidak akan ada yang menyangka bahwa ia hanyalah seorang Servant, dengan wajah dan gelagat yang menyerupai wanita terhormat berdarah bangsawan. Alice juga Servant setia Val. Yang segenap tenaga melindungi Tuan Mudanya ketika tragedi 29 Februari berlangsung.

2 tahun setelah pembantaian kejam dan keji tersebut, Val kini telah menginjak usia 14 tahun. Ia mencari dalang dibalik tragedi 29 Februari, bersama Servantnya, Ray dan Alice.

Yang mereka cari ialah sosok yang dikatakan hanyalah sebuah legenda urban belaka.

Sang vampir berdarah bangsawan. Yang disebut Chimera.

[Start write: 17 March '19]
[Story by: Kakkoii99]