Falling for Him
  • Membaca 82,622
  • Suara 8,029
  • Bagian 14
  • Membaca 82,622
  • Suara 8,029
  • Bagian 14
Sedang dalam proses, Awal publikasi Mar 13, 2019
Dewasa
Dinda Rania Alzena (25), jatuh hati pada pria tampan yang juga sering mengunjungi kantor bos-nya saat makan siang beberapa minggu terakhir.

Bagi Rania, Nicholas Alfiansyah Farsjad bisa jadi merupakan perwujudan dari pria yang selalu ia baca di dongeng-dongeng masa kecil. 

Tidak sampai disitu, ternyata Nicholas juga merupakan salah satu konsultan yang bekerjasama dengan kantornya selama beberapa bulan kedepan.

Tapi, apa jadinya kalau ternyata riwayat romansa Nicholas diisi dengan perempuan kelas atas yang sangat jauh dari standar Rania?

•••

Nicholas Alfiansyah Farsjad (30). Mapan, tampan dan rupawan. Life of the party. Party animal. Self proclaimed casanova.

Bagi Nicholas, tidak ada perempuan di Jakarta yang tidak bisa ia taklukan. Kecuali, sahabatnya sendiri yang bahkan sudah ia lancarkan beribu jurus pendekatan, tetapi akhirnya tetap berlabuh pada sahabatnya yang lain.

Bagi Nicholas, persahabatan antara perempuan dan laki-laki tanpa ada perasaan didalamnya adalah total bullshit. Atau mungkin saja, salah satu dari mereka terjebak friendzone.

Namun apa jadinya, jika secara tidak sadar Nicholas telah menjebak seorang perempuan dalam zona 'friendzone' itu sendiri?

•••

Warning⚠️
Contain liberal lifestyle and harsh words.

Sequel of Anomali Hati.
Atribusi Creative Commons (CC)
Daftar untuk menambahkan Falling for Him ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
ALANA : A Stepmother's Journey to Love oleh ytoway
39 Bagian Lengkap
Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal-sekadar usaha tidak akan pernah cukup.
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
ALANA : A Stepmother's Journey to Love cover
Lime of Euphoria cover
Kembali Menjadi Balita [Shaquille]🐋 END ✓ cover
Dikejar Jodoh cover
BETWEEN US cover
Bikin Ketagihan cover
Tanda Seru cover
Thesis & Tension cover
DEK JANDA cover
NO REGRETS cover

ALANA : A Stepmother's Journey to Love

39 Bagian Lengkap

Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal-sekadar usaha tidak akan pernah cukup.