Story cover for Puisi Pemahat Rindu by Ezza16_Bln
Puisi Pemahat Rindu
  • WpView
    Reads 1,084
  • WpVote
    Votes 164
  • WpPart
    Parts 37
  • WpView
    Reads 1,084
  • WpVote
    Votes 164
  • WpPart
    Parts 37
Ongoing, First published Mar 13, 2019
Aku hanya ingin menjadi bagian di hidupmu. Tapi mengapa aksa terlalu jauh membentangi? Dan aku adalah perindu, yang tak mau tahu caranya berhenti.

Kamu, apakah akan tahu aku?

Aku adalah pemahat rindu yang hebat, bahkan senyummu telah terbentuk sejak lama. Tepat di detik pertama kau membuatku nyaman dengan segala rasa dan yang ada padamu.

Mungkin ada benarnya, seperti katamu, "yang telah pergi lalu kembali, rasanya tidak akan sama lagi." Tapi aku berharap, kau mendengar ini, "Rinduku. Walau kau pernah berlalu, rasanya tetap sebesar biasanya, tak pernah berubah sedikitpun walau semu meradang dada."
All Rights Reserved
Sign up to add Puisi Pemahat Rindu to your library and receive updates
or
#162aksa
Content Guidelines
You may also like
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
My Destiny (Complete) by Khudaifa21
18 parts Complete
Kenzo Julian Adhytama "Gue nggak pernah nyangka, kalau gue bakal ketemu lagi dengan gadis itu. Setelah beberapa tahun lamanya gue pindah dari rumah lama gue. Takdir seolah mempertemukan kami kembali dan gue bertemu dengannya di sekolah. Dia menyapa gue, tapi gue hanya mencuekkannya. Dalam hati, gue pingin banget meluk dia dan mengatakan betapa kangennya gue sama dia. Tapi, gue nggak mau dia deket-deket sama gue karena gue nggak ingin ngeliat dia terluka nantinya mengingat betapa banyaknya musuh-musuh gue. Apakah gue mampu berlama-lama bersandiwara untuk tidak mempedulikannya?" Aqilla Geffi Arawindha "Aku pindah dari rumah ku beberapa tahun yang lalu untuk pergi ke luar negeri. Aku meninggalkan seseorang yang sangat berarti dalam hidup ku, tapi aku gak pernah mengatakan padanya alasan kepergian ku ke luar negeri yang tiba-tiba itu. Aku hanya gak mau menjadi beban bagi dia. Tapi, ternyata Tuhan membuat ku bertemu kembali dengannya di sekolah baru ku selepas aku kembali dari luar negeri dan pindah ke kota baru. Namun, dia seolah menjauh dari ku setiap kali ku dekati dan bahkan dia seolah tidak pernah mengenal ku saat pertama kali aku bertemu dengannya. Apakah waktu memang benar-benar telah menghapus ku dari ingatannya? Terlebih dari dalam hatinya?" Fabian Kevlar Antonio "Gue mencintai seorang gadis. Dia cantik, manis dan tak ada satupun kecacatannya di mataku, dia sempurnah di mataku. Gue mengenal dia sejak lama, sejak gue masih tinggal di kota yang sama dengannya sebelum akhirnya dia pindah. Gue dipertemukan lagi dengannya oleh Tuhan di sekolah yang sama dan kelas yang sama pula. Tapi, dia tidak mengingatku karena yang ada di ingatannya hanyalah satu orang saja yang gue tahu pasti siapa lelaki itu. Apakah kali ini gue bisa membuatnya melihat ke arah gue dan bukannya ke arah yang lain?"
Lost in Your Mysterious Feeling [ TAMAT ] by RubahXie
10 parts Complete
Seperti kegelapan pekat di malam yang temaram... Hanya dia... ucapku bagai mantra. mantra yang membelenggu hati untuk selamanya. kau adalah sosok misterius yang pernah kukenal ini adalah kisah tentang mimpi-mimpi rapuh yang dibangun di atas kertas dan masa depan yang dirajut oleh benang kusut masa lalu. yang ku tau... Tuhan menciptakan cinta tidaklah sia-sia. Disaat orang yang kau cintai berpindah ke lain hati, kau dapat belajar kesetiaan ketika ujian cinta menghadang perasaan. Kau dapat belajar kesabaran dalam penantian panjang dan kau dapat belajar keikhlasan hati disaat orang yang kau cintai pergi. Namun yang paling berat dan bermakna adalah ketika kau tak dapat mengobati rindu disaat rasa rindu terus menggebu. Ketika kau sakit hati, nikmatilah. Sesungguhnya keindahan dari cinta bukan hanya ketika kau dicintai. Tapi keindahan cinta juga ketika kau tersakiti. Karena disaat itu, kau akan merasakan betapa indahnya cinta. Betapa indahnya hidup ini hingga tuhan tidak menciptakan patah hati secara sia-sia. Hatiku sudah memilih untuk jatuh padamu, dan aku tidak bisa mengelak. Terkadang aku merasa...salahkah aku jatuh padamu? Karena setelah sekian lama aku membiarkan hatiku jatuh, hatiku tidak kunjung bangkit. Hatiku malah jatuh semakin dalam hingga rasanya untuk bangkit pun sulit. Terkadang aku berpikir, terbebanikah kamu dengan perasaanku? Kau tidak bisa memaksa agar seseorang membalas perasaanmu dan aku juga tidak bisa membuka hatiku untuk siapun. Walaupun ada yang menyembuhkan lukaku, aku tidak bisa membalasnya dengan hal yang setara. Seakan ketakutan yang selama ini kusembunyikan akan meluap dan menghancurkan kita berdua. Semua pengujian hati telah aku lalui hingga terbentuk benteng-benteng cinta dalam diriku. Entah kemana hati ini akan pergi berlabu meninggalkan dermaga cintanya. Semua perasaanku, semua rasa rinduku, biarkanlah semuanya memudar ditelan waktu.
Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata) by DeviMariaSimarmata
61 parts Complete
Tepatnya 1 tahun 8 bulan sudah akan tiba. Dimana masa-masa yang sangat sulit, hari demi hari beriringan dengan sunggingan senyum manis dihampiri dengan perasaan yang masih membekas_memar. Aku perlu tau, seakan menjadi topik pembicaraan kita tempo hari_desakku. Aku hanya perlu pahami;setidaknya masa lalu adalah gambaran yang telah usang. Tapi, masih saja kerap sekali kau jaga dari debu. Aku fikir, kau sungguh tiada berujung sedih_nyatanya pahit. Berulangkali aku sering tak sadar akan kehadiranmu; menghantui kesesakan dalam dada. Seharusnya aku sadar_membohongi diri. Sebenarnya jiwaku meronta_rapuh;tapi kakiku beku, lidahku kaku. Berbuat semauku pun tak mampu. Aku harus ceritrakan sepenggal kata ini_setidaknya pada bayanganmu, atau sebait kalimat ini ku sampaikan pada nafasmu. Aku menyerah. Ya, aku pernah menyerah dan berlabuh dihatimu karena rapuh_sama halnya sekarang aku ingin berhenti_lari dari kenyataanmu. Kau bahkan tidak mau tau tentangku_nalarku hilang. Sama persis saat aku pernah kekosongan_kau pun mengisi hariku. Bagaimana aku dapat berisyarat_bergerakpun aku tak sanggup. Aku bagai terjerat;buram;kelam. Hari ini aku akan pastikan kau tidaklah takdirku. Dimana aku bisa bebas dan terbang;melompat dan menerjang_tidaklah keingiannmu. Bermimpi tentangmu tak jua masuk dalam hariku_masih ada yang mengkait dikepalamu_aku hanya persinggahan. Ini terlalu sakit yang mendalam. Aku bisa apa? Coba jelaskan kepada selembar kertas jawabmu_mungkin aku dapati. Setidaknya kau tidak membiarkanku terjerat. Aku bisa berbuat apa dengan menjalani hubungan ini tanpa tulusmu mencintai kekuranganku. Aku tak mampu dengan keinginanmu. Aku sungguh tiada daya. Ku mohon maafkan kelemahanku. Itulah mungkin sebabnya kau masih mencari separuh yang pernah hilang dan tertinggal. Aku bersedia kau tinggalkan tanpa syarat apapun, asal titipkan salammu sebagai suatu tanda kau pernah menjadi penghias hariku_kelam. Aku bersedia_tinggalkan aku saja, mungkin itu lebih baik bagimu_kehilangan. April 2017
Mahligai Sunyi by AetherSerl
28 parts Complete Mature
Novel "Mahligai Sunyi": Senja mulai menua di balik jendela kaca, membiaskan cahaya jingga yang merayap perlahan di sudut ruangan. Aku duduk dalam diam, menatap kosong pada cangkir teh yang tak lagi mengepul. Aroma melati yang biasa menenangkan kini terasa hambar di inderaku. Aku terjebak dalam pusaran pikiranku sendiri, menggenggam kenyataan yang pahit namun tak bisa kutolak. Aku pernah percaya bahwa cinta adalah tentang memilih satu orang, bertahan dengannya dalam segala cuaca, dalam segala luka. Namun, kini aku mengerti bahwa terkadang, cinta juga berarti kehilangan-kehilangan harapan, kehilangan rasa percaya, bahkan kehilangan diriku sendiri dalam labirin luka yang diciptakan oleh seseorang yang seharusnya menjagaku. Arion adalah cintaku, atau setidaknya pernah menjadi. Aku mempercayainya lebih dari yang seharusnya, mencintainya lebih dari yang pantas. Namun, cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah rumah tangga. Tidak cukup untuk menghindarkanku dari rasa sakit yang berkali-kali ia hadiahkan. Tidak cukup untuk membuatnya berhenti mencari bahagia di tempat lain. Aku telah memaafkan, berkali-kali. Aku telah memberi kesempatan, hingga tak tahu lagi batas dari kata "cukup." Tetapi, sampai kapan aku harus terus bertahan? Sampai kapan aku harus mengorbankan kebahagiaanku sendiri demi menjaga sesuatu yang terus menerus hancur? Dan di sinilah aku, berdiri di persimpangan. Antara bertahan dengan luka atau pergi dengan sisa-sisa keberanian yang kupunya. Aku tidak tahu bagaimana akhir dari kisah ini. Yang kutahu, aku hanya ingin menemukan kembali diriku yang telah lama hilang.
You may also like
Slide 1 of 10
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover
Rindu Yang Tak Pernah Diam cover
My Destiny (Complete) cover
Lost in Your Mysterious Feeling [ TAMAT ] cover
Gwenchana, Ara cover
"Rewrite" (The End)✓✓ cover
SELEPAS KAU PERGI cover
Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata) cover
Mahligai Sunyi cover
untuk seseorang yang pernah ku langitkan namanya cover

Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ]

28 parts Ongoing Mature

"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.