SEMESTA
  • GELESEN 319
  • Stimmen 7
  • Teile 6
  • GELESEN 319
  • Stimmen 7
  • Teile 6
Laufend, Zuerst veröffentlicht März 14, 2019
"kalau gue suka sama lo, gimana?"

"Lelucon paling konyol menurut gue"

Gimana menurutmu kalau keberadaan mu di dunia ini seolah-olah di tolak oleh semesta? Rapuh, hancur itu yang selalu ia rasakan.

Roshie gadis berambut cokelat sebahu yang duduk dibangku SMA ini siapa yang menyangka menerima sesuatu hal yang tidak mengenakkan setiap harinya.

Ibu dan Ayahnya bercerai ketika ia duduk di bangku sekolah dasar tepatnya 7 tahun yang lalu oleh kesalahan pahaman, Anak broken home tepatnya.

Roshie seperti kehilangan semangat hidupnya, ketika sudah masuk kedalam rumah, dan juga kelas di sekolahnya. Ada tapi seperti tidak ada itu yang menggambarkan sosok Roshie ketika di dua tempat tersebut.

Alam, adalah sosok laki laki yang mampu membuat Roshie alasan untuk bertahan hidup.

Dan lambat laun Roshie menemukan semesta nya pada satu laki laki yang selalu bersikap acuh tak acuh padanya, bukan lagi Alam melainkan orang lain.

UPDATE RABU - SABTU💜
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie SEMESTA zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
or
#435temen
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Memilih Untuk Pergi  cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist cover
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
FIX YOU cover
My Dangerous Junior cover
AV cover
Om Rony cover

MAHESA

50 Kapitel Laufend

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan