Dusk

"Senja itu istimewa.
Datang di waktu tertentu dan meninggalkan kesan. Senja memang indah namun hanya bertahan sesaat."

Setidaknya itulah yang diyakini Ayu, seorang gadis SMA yang membenci senja. Jika biasanya orang-orang menyukasi senja dan kerap kali menunggu senja untuk terbawa dalam keindahannya, maka beda halnya dengan Ayu. Untuk apa hal indah itu datang jika hanya untuk sesaat, meninggalkan kesan memang, tapi juga meninggalkan luka. Semua hal berubah, ketika tenggelam bersama senja. Tapi semua berbeda saat Ayu bertemu Gandhi Senja Mahardika laki-laki yang berhasil membuat Ayu membisu kala mendengar tawanya. Tapi senja tidak selalu merah merekah bahagia, terkadang gelap sendu penuh pilu. Begitu juga kisah dua anak muda yang tak berujung pada suatu kepastian dan terjebak manisnya masa lalu.
Akankah Ayu tetap membenci senja ?