'Semua berawal dari rasa keterpaksaanku menerima permintaan sahabatku sendiri. Dia memaksaku untuk menerima laki-laki gila itu? Sahabatku gila! Saat aku menolak bahkan dia lebih memaksaku menerima permintaan laki-laki gila itu untuk menjadi kan aku kekasih nya dalam waktu beberapa bulan,mungkin? Katanya aku juga bisa menjadikan dia sebagai pelampiasan. Jahat bukan? Ya,aku tidak peduli saat itu. Sampai kini aku berubah menjadi sangat takut untuk kehilangan dia. Bahkan sangat takut.'