Yuna, Seokmin, Wonwoo, dan remah cookies coklat yang bertebaran di ruang koas.
Choi Yuna pernah berpikir kalau menjadi dokter gigi akan lebih gampang, karena tidak harus begadang. Breaking news : dia salah besar.
"Apa? Kenapa saya mau jadi dokter gigi? Ga tau alasannya, yang jelas saya enjoy sih sejauh ini meski melelahkan." - Choi Yuna, Koas FKG Sokcho Dental School 2019
"Saya sanggup kok liat darah, nanah dan kalkulus! Tapi baunya..nyerah deh. Ada ga ya masker yang tebal banget terus bisa menghambat jalan napas tapi ga bikin mati?" - Lee Seokmin, Koas FKG Seoul Dental School 2019
"Mendengar pasien mengucapkan terimakasih adalah salah satu obat lelah terampuh bagi saya. Saya belum yakin ini jalan hidup yang terbaik, karena ini bukan pilihan saya. Tapi saat menjadi dokter adalah saat dimana saya merasa jadi manusia paling berguna." -Jeon Wonwoo, Koas FK Seoul Medical School 2019
"Smile is the best make up a girl can wear. Smile! It lets your teeth to breath! - Jung Chaeyeon, Koas FKG Sokcho Dental School 2019
"Keep calm dan jangan lupa floss ya guys!" -Kim Mingyu, Koas FKG Sokcho Dental School 2019
"A gift is what you got by giving more than you receive" -gerberagladiolus, Author Third Molar di Wattpad
"Thor, itu bukan quote lo. Itu lirik lagu Blue," gumam Yuna.
"Iya, Thor bukan quote lo masa dipajang," sambung Mingyu dan Chaeyeon
"Berisik, urusin aja tuh pasien kalian!"
Third Molar
Started in : 19 Juni 2019
End in : (TBA)
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."