"Waktu bergerak lebih cepat dan bisa meninggalkanku bersama kesendirian. Aku memaki diri sendiri karena tidak menyadari sejak awal. Entah apa yang sedang direncanakan Tuhan. -Kawaguchi Haruka "Aku bisa memeluk harapan-harapan itu dengan sabar. Di antaranya terselip mimpi tentang masa depan. Mimpi-mimpi yang ingin segera diwujudkan tapi terpaksa dicabut dari angan." - Nakamura Ayumi Secangkir Espresso di Omoteshizu akan lebih nikmat kalau kau meminumnya sembari memandang wajah tampan Haruka. Mungkin itu yang akan dikatakan pengunjung wanita saat mampir ke Omoteshizu. Bagaikan menu utama, Haruka, pria yang ahli meracik kopi itu selalu menjadi incaran. Tapi dikagumi banyak wanita tidak lantas membuatnya menjadi Don Juan, karena Haruka adalah Haruka, si cuek yang tidak mudah jatuh cinta. Sampai Ayumi datang dan membawa banyak rasa yang baru untuk hidupnya. Bahagia dan duka. Seperti kopi yang silih berganti rasa manis dan pahit...
5 parts