Abimanyu, sangat mencintai Andini. Begitupun sebaliknya. Andini menyayangi Abimanyu. Kisah mereka terjalin dengan baik, hingga akhirnya terjadi sesuatu dan Andini memilih pergi.
Kepergian Andini ke kota besar hanya ingin memulai kehidupan barunya. Melupakan masa lalunya, juga menapaki masa depan.
Beruntunglah akhirnya, di kota yang jauh dari tempat asalnya, Andini bertemu dengan pria baik hati bernama Dafa Wardana.
Bersama Dafa, Andini mencoba memulai kehidupan baru. Mencoba menyingkirkan puing-puing penderitaan. Mencoba menyibak masa depan. Dan hal itu sungguh sulit dilakukan lantaran Andini masih terbayang-bayang akan masa lalunya.
Belum lagi, kehadiran Dewi-mantan Dafa, memperkeruh keadaan bahkan berusaha memojokkan Andini sehingga Andini memilih menjauh dari Dafa.
Lalu, ketika cinta tumbuh di hati Andini untuk Dafa. Seseorang di masa lalunya tiba-tiba hadir.
Mampukah Andini membuka hatinya lagi untuk cinta masa lalu?
Dan, ketika Andini mencoba kembali menapaki cinta masa lalu. Seseorang di masa depan telah menghalangi cintanya.
Belum lagi, sesuatu terjadi sehingga Andini memilih untuk pergi dari kedua cintanya.
Menyisakan luka mendalam bagi yang mencintainya.
Dan kali ini Andini pergi bukan karena keinginannya...
As Dallas and Drayton navigate life in the spotlight, Spencer is navigating intense feelings for Nathan - her best friend's brother.
*****
Dallas and Drayton are planning their wedding, talking babies and learning how to navigate life in LA now that Drayton is a hotshot football player in the big leagues. Meanwhile, Spencer and Nathan are back at home in Colorado, coming to terms with their feelings for one another and learning how to co-parent with Grayson, the father of Spencer's daughter. Will the realities of adult life strengthen them - or will their relationships break?
[Sequel to The QB Bad Boy and Me]
[[word count: 150,000-200,000 words]]