Hikayat Sebutir Pasir
  • Reads 22,699
  • Votes 954
  • Parts 8
  • Wattys winner
  • Reads 22,699
  • Votes 954
  • Parts 8
  • Wattys winner
Ongoing, First published Mar 17, 2019
Pengampunan adalah gunung emas bagi hamba yang berdosa. Seorang ibu menjadi syahid di bayang hitam kamarnya, meninggalkan wasiat yang amat tajam laksana belati. Andai kata digenggam, ia akan melukai. Andai kata dilepas, engkau tak akan mendapat kebenaran.

Syahdan, Nin-Seka, seorang pemuda membawa Wasiat ibundanya. Lantas larilah ia ke padang pasir nun jauh di balik baskara. Ketika bayang hitam menghampiri, teranglah suatu suratan; ayahnya yang telah hina dia oleh ketamakan mestilah dicarikan pengampunan agar lekang gelap dalam atmanya. Nin-Seka pun bermaherat menuju makrifat ilahi demi mengangkat sebutir jiwa sang ayah ke surga.


Picture in cover belongs to Federico Guiterrez (unsplash.com)
All Rights Reserved
Sign up to add Hikayat Sebutir Pasir to your library and receive updates
or
#60ancient
Content Guidelines
You may also like
SINGASARI, I'm Coming! (END) by an11ra
69 parts Complete
Kapan nikah??? Mungkin bagi Linda itu adalah pertanyaan tersulit di abad ini untuk dijawab selain pertanyaan dimana sebenarnya jasad I Gusti Ketut Jelantik dikebumikan. Kurangkah dia berikhtiar? Lalu apa namanya kegiatan blind date yang harus Linda lakoni setiap akhir pekan selama empat bulan, tentu atas prakarsa sang Mama tercinta. Apa juga salah Linda jika hingga saat ini tidak menemukan sosok pria dari pasangan Blind date yang cocok. Giliran Linda merasa cocok malah si pria yang merasa tidak cocok. Apalagi tidak jarang justru pria aneh yang ditemuinya. Walaupun memang kelakuan murid - muridnya jauh lebih aneh. "Mama nggak mau tahu, pokoknya kamu harus ketemu anak temen mama weekend ini. Nggak ada alasan, Titik!!!" "Please Mama, Linda capek, libur dulu deh dua Minggu yaa... yaa... pulang ke Bandung weekend itu bikin darah tinggi, macet parah Mama!" "No... No... No!!!" "Mama... Ah pusing... Linda mending kabur aja!!!" "Ide bagus itu, kalau bisa pergi ke tempat yang Mama nggak bisa hubungin kamu!!! Yang jauh biar kamu sekalian dipecat jadi ASN!" Percakapan antara aku dan Mama yang berjarak sekitar 152 km itu dalam sekejap berubah berjarak ratusan tahun. Aku akhirnya benar-benar berada di tempat yang tak akan terjangkau bahkan oleh Mama. Berada di kerajaan dengan catatan sejarah paling berdarah. Apakah aku telah dikutuk oleh ibuku seperti Malin kundang? Atau karena namaku MALINda Rengganis Puteri, jadi nasib kamipun sama? "MAMA... LINDA MAU PULANG!!!" PERHATIAN!!! Jangan terlalu mempercayai apa yang anda baca. Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada beberapa kesamaan nama, tokoh, karakter, tempat, waktu dan peristiwa berarti sebagian cerita diangkat dari kisah nyata dalam sejarah.Tidak ada kesengajaan untuk membuat kontroversi tetapi hanya bermaksud sebagai hiburan semata.
BUN𝖦A PRIBUΜI |ᴅɪғғᴇʀᴇɴᴛ ʙʟᴏᴏᴅ| [ON GOING] by Fratkn
27 parts Ongoing
Pelacur, wanita penghibur, murahan, atau apapun yang orang lain sematkan padanya tak membuat gadis itu menyesali keputusannya. Awalnya seperti itu, sampai dimana dirinya bertemu dengan sosoknya yang bagai hutan luas. Memberikan kesan tenang diawal, namun menyesatkan saat terlalu jauh melangkah. Perasaan gelisah menghantui seolah pohon-pohon itu siap menelannya dalam keterpurukan saat tak menemukan jalan pulang. Hanya ada hijau, seperti sorot matanya yang begitu dalam. Semua itu bermula ketika dirinya menolak lamaran dari pria tua yang telah memiliki tiga Istri. Widari Kemuning memilih mendatangi rumah penghibur para londo. Beberapa minggu bekerja di tempat itu sebagai gadis penghibur, Widari justru dipertemukan oleh salah satu pimpinan pasukan Belanda sekaligus seorang pebisnis di tanah jajahan, yang menawarkan jasa ranjang padanya. Pria berkulit putih kemerahan dengan rambut coklat terang dan mata berwarna hijau itu bernama Lart Van Deventer. Seorang yang telah memintanya untuk menjadi pelacur pribadinya. Pria itu tak ingin jika tubuhnya disentuh oleh banyak orang hingga menularkan penyakit kepadanya. Berkenankah Widari menerima tawarannya..? ____ ____ * Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari oleh penulis *Semua dalam cerita hanya fiksi semata dan tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli seseorang ____ ~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK SETELAH MEMBACA, BERUPA VOTE & KOMEN~ ----- Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk dinikmati dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ----- PERINGATAN..! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..! PLAGIAT HARAP MENJAUH..! ___ NOTE : JIKA TIDAK MENYUKAI WATAK KARAKTER DALAM CERITA INI DIPERSILAHKAN UNTUK BERHENTI MEMBACA ATAU MEMBACA CERITA SAYA YANG LAIN. ____ Publikasi: 15-05-2024 ____ pictures: AI
You may also like
Slide 1 of 10
SINGASARI, I'm Coming! (END) cover
Become The Protagonist Older Brother cover
Ujung Waktu cover
Jenderal's Wife  cover
Suddenly, I Became the Hero's Father cover
BUN𝖦A PRIBUΜI |ᴅɪғғᴇʀᴇɴᴛ ʙʟᴏᴏᴅ| [ON GOING] cover
END | Anak Buangan Duke cover
[BL] Kartika Ing Kisma Dhahas 🔞 | END✓ cover
Lady Amethyst [END] cover
Duchess of Valtor cover

SINGASARI, I'm Coming! (END)

69 parts Complete

Kapan nikah??? Mungkin bagi Linda itu adalah pertanyaan tersulit di abad ini untuk dijawab selain pertanyaan dimana sebenarnya jasad I Gusti Ketut Jelantik dikebumikan. Kurangkah dia berikhtiar? Lalu apa namanya kegiatan blind date yang harus Linda lakoni setiap akhir pekan selama empat bulan, tentu atas prakarsa sang Mama tercinta. Apa juga salah Linda jika hingga saat ini tidak menemukan sosok pria dari pasangan Blind date yang cocok. Giliran Linda merasa cocok malah si pria yang merasa tidak cocok. Apalagi tidak jarang justru pria aneh yang ditemuinya. Walaupun memang kelakuan murid - muridnya jauh lebih aneh. "Mama nggak mau tahu, pokoknya kamu harus ketemu anak temen mama weekend ini. Nggak ada alasan, Titik!!!" "Please Mama, Linda capek, libur dulu deh dua Minggu yaa... yaa... pulang ke Bandung weekend itu bikin darah tinggi, macet parah Mama!" "No... No... No!!!" "Mama... Ah pusing... Linda mending kabur aja!!!" "Ide bagus itu, kalau bisa pergi ke tempat yang Mama nggak bisa hubungin kamu!!! Yang jauh biar kamu sekalian dipecat jadi ASN!" Percakapan antara aku dan Mama yang berjarak sekitar 152 km itu dalam sekejap berubah berjarak ratusan tahun. Aku akhirnya benar-benar berada di tempat yang tak akan terjangkau bahkan oleh Mama. Berada di kerajaan dengan catatan sejarah paling berdarah. Apakah aku telah dikutuk oleh ibuku seperti Malin kundang? Atau karena namaku MALINda Rengganis Puteri, jadi nasib kamipun sama? "MAMA... LINDA MAU PULANG!!!" PERHATIAN!!! Jangan terlalu mempercayai apa yang anda baca. Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada beberapa kesamaan nama, tokoh, karakter, tempat, waktu dan peristiwa berarti sebagian cerita diangkat dari kisah nyata dalam sejarah.Tidak ada kesengajaan untuk membuat kontroversi tetapi hanya bermaksud sebagai hiburan semata.