Selama 25 tahun aku hidup tidak pernah sekali pun merasakan jatuh cinta pada lawan jenisku, aku hanya sebagai penonton dan pendengar dengan tingkah saudara dan sahabat ku yang sedang jatuh cinta. Ya aku adalah pendengar yang baik menerima segala curhatan hati mereka tentang kisah cinta yang mereka alami, apa cinta segila itu? sampai bisa merubah segalanya. Merubah penampilan agar terlihat lebih menarik didepan kekasih mereka, rela melakukan apa saja demi cinta, bahkan cinta yang mereka bangga-banggakan itu sering sekali menyakiti hati mereka. Tapi itu semua tidak membuat mereka jera untuk merasakan cinta itu lagi. Cinta memang gila membuatku merasakan hal yang belum pernah ku alami sebelumnya, cinta pada pandangan pertama membuatku tidak bisa melupakan senyuman manis diwajahnya. Pria yang tegap bagaikan pangeran yang tidak biasa ku lihat membuat hati ini terpana akan sosok pria maskulin itu. Zero Ilyasyaq Wijaya sosok pria maskulin yang menjaga hatinya dari semua wanita yang ingin mendekatinya, zero membangun tembok yang sangat kokoh untuk membentengi dirinya dari godaan para wanita yang tertarik padanya. Zero yang pernah tersakiti oleh cinta pertamanya membuat dirinya menjadi seorang pria yang introvert dan menjauhkan dirinya dari cinta dan wanita, karena dua hal itu sangat membuat dirinya terpuruk sampai dia bertemu dengan seorang gadis yang mengalihkan seluruh dunianya. Siapakah gadis yang telah memenangkan hati Zero yang telah membeku?All Rights Reserved
1 part