possesive my idol - Min suga ✅ (Sellow Up)
  • Reads 26,005
  • Votes 1,154
  • Parts 37
  • Reads 26,005
  • Votes 1,154
  • Parts 37
Ongoing, First published Mar 17, 2019
*BANYAK PERUBAHAN, KARENA SUDAH DI REVISI*


Gimana perasaan kalian kalo jadi pacarnya seorang idol apalagii idol ituu biasnya sendirii. Trus di tambah lagii idolnya tuh possesive.
Udah ngga bisa di tolong tuh hati😆 deg deg an nyaa luar biasa serr🤣

Kalo penasaran coba baca dulu aja deh😁 

Gomawoo 💜 selamat berhalu😁💜




"Aniyaa oppaa.. andwe.. bagaimana dengan perasaan army lainnya?"
.
.
.
.
.

"Anna yaa oppa tidak peduli.. yg oppa inginkan hanya Anna!!"





Bhasa non baku x jauh dari kata EYD 😄
All Rights Reserved
Sign up to add possesive my idol - Min suga ✅ (Sellow Up) to your library and receive updates
or
#1sugaswag
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.