HIATUS SEMENTARA!! "Lepas, Gam! Sakit, " Agam melepaskan tangan Sheina, ketika gadis itu mulai melirih. Masih dengan napas memburu, Agam menatap tajam kepadanya. "Kenapa diem aja saat kamu dicium sama cowok itu?! " Bentakan Agam membuat Sheina terisak, belum lagi dia harus menahan perih dipergelangan tangannya yang kini mulai terlihat jelas tanda kemerahan. "Jawab! Gak usah nangis. " Perlahan, Sheina mengangkat kepalanya. "Bukan. Urusan. Kamu!!!" 🍉🍉🍉 Regards, Mrs. Semangka