Puisi ini tercipta dengan sendirinya, ketika hujan,ketika senja membawa malam. Kenapa? Karena hujan,dan senja menjadi saksi,mengukir cerita,membalutnya menjadi kenangan di memori. Hujan dan senja pun menjadi saksi dan penutup dari cerita kita. Oh, aku salah. Aku dan kamu. Aku lupa. Maaf... aku dan kamu tidak pernah sampai pada kata yg mengambarkan dua orang yg seiringan. Dua orang yg satu tujuan. Terimakasih, Kau telah memberiku banyak pelajaran dalam hidup. Mungkin jika aku tidak bertemu denganmu, aku tidak akan sekuat hari ini. Tidak akan sesakit dan serapuh ini. Terimakasih, Terimakasih untuk pelajaran berharganya.