Story cover for TIME [zm] by weirdinsky
TIME [zm]
  • WpView
    Reads 2,432
  • WpVote
    Votes 163
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 2,432
  • WpVote
    Votes 163
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jun 22, 2014
Ini bukan tentang dunia biasa. Ini adalah dunia 'waktu'. Kau bisa membeli apapun dengan waktu yang kau miliki, kau akan dibayar dengan waktu.
Mungkin bagimu ini tak nyata. Tapi percayalah, aku mengalaminya.
'Ia' membangunkanku saat aku terlelap tidur, dan ketika aku bangun aku menatap pantulan tubuhku di cermin; inilah aku yang akan terus terlihat hingga waktuku habis. Kami akan berhenti menua diumur 20 tahun.


Kau hanya punya dua pilihan;
Hidup abadi atau mencoba bunuh diri.
All Rights Reserved
Sign up to add TIME [zm] to your library and receive updates
or
#5zaynmalikfanfiction
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
31 parts Complete Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. "Aku merasa nggak pantas untuk dicintai oleh siapapun bahkan oleh diriku sendiri, Juna. Kamu hanya akan terluka bila tetap nekat jatuh cinta sama seseorang yang hidupnya hanya dipenuhi oleh luka dan trauma. Kamu jelas berhak dapat yang lebih baik dariku. Jadi, hentikan perasaanmu hari ini sebelum terluka olehku esok pagi." Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Ketika cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #5 in quotes [16/08/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
You may also like
Slide 1 of 9
Let Me In (COMPLETED) cover
Between Us || gxg (End) cover
CHEOSSARANG (Complete) cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
The Kidnapper  cover
Maybe It's You(?) cover
Dalam Kepalanya yang Tak Pernah Hening cover
Break Up? || gxg cover
Self Injury's(complete)✔ cover

Let Me In (COMPLETED)

50 parts Complete

Satu... dua... tiga... Hanya dalam hitungan tiga detik, dia mampu membiusku dengan auranya yang begitu mempesona. Saat itu, aku masih remaja, terlalu muda untuk memahami perasaan yang tiba-tiba menguasai hatiku. Yang kutahu, dia adalah wanita tercantik yang pernah kulihat. Aku tidak mengenalnya. Aku bahkan tidak tahu namanya. Namun, senyumnya yang samar dan tatapan matanya yang penuh pesona masih terukir jelas dalam ingatanku. Sejak pertemuan singkat itu, waktu terus berjalan. Sebelas tahun berlalu, dan aku mencoba meyakinkan diriku bahwa itu hanya obsesi masa muda-bahwa aku seharusnya sudah melupakannya. Tapi takdir punya rencananya sendiri. Ketika akhirnya aku melihatnya lagi, dia bukan lagi sosok dalam bayanganku. Dia nyata. Dia ada di hadapanku, sama seperti dulu... namun juga berbeda. Kini, aku dihadapkan pada satu pertanyaan besar: Apakah aku cukup berani untuk mendekatinya kali ini? Ataukah aku akan kembali membiarkan kesempatan itu berlalu begitu saja? Start : 1 Juni 2024 End : 27 November 2024