For You

Reads 54
Votes 13
Parts 3

Reads 54
Votes 13
Parts 3

foryou goresan indonesiamembaca puisi remaja

Tuangkan saja apa yang ada didalam hatimu. Saat bibir tak lagi sanggup untuk berbicara, masih ada tangan. Karena Tuhan menciptakan tangan untuk mewakili lisan yang kelu.All Rights Reserved

foryou goresan indonesiamembaca puisi remaja

Table of contents

3 parts

#676foryou

Content Guidelines

You may also like

Kisah tentang se orang perempuan yang jatuh cinta kepada si " tuan pembohong" "Hapus! Hapus perasaan itu " "Dengan mudahnya lo nyuruh hapus perasaan ini setelah tiga tahun lamanya" " Gue ngga akan pernah hapus perasaan ini nay.samapi rasa ini hilang dengan sendirinya"

Sekumpulan Sajak yang Berkisah by wideerang

Hanya sekumpulan kata yang kuanggap sebagai jembatan perasaanku padamu. Sekumpulan kata yang kurangkum menjadi bait-bait kalimat berisi rasa dan tanya yang tak pernah benar-benar bisa kuucapkan.

[Jangan lupa follow dulu yaa] Ketika bibir susah berkata, ada hati yang senantiasa bicara. Cinta bukan melulu bahagia, itu cuma kiasan dari hubungan yang baru di mulai. Semesta tidak segampang itu memberi izin dua insan punya tuju, ada luka yang sejatinya beriring untuk menguji sepantas apa kita menjadi satu. RACHEL, 19 April. Copyright©2018 by embunsemu

Beberapa kalimat yang tak bisa tersampaikan secara langsung. Ini tentang isi pikiranku yang tak bisa diam ketika sedang kalut. Terima kasih untuk siapapun yang membaca ini. -el

One Sentimental Day (Lengkap/End) by Modern_Introvert

Poems for you and me

Ketika bibir ini tak mampu berucap, biarlah hati yang bicara dan jemari perantaranya.

Kamu tak bisa menebak hatimu sendiri. Hari ini kamu jatuh cinta, besok bisa jadi patah hati. [Cara baca; Gunakan latar belakang berwarna hitam untuk hasil yang maksimal.]

Harapan, Satu kata yang menguatkan nadi Membuncah bahagia dalam pikir Menuntun diri dan jiwa Pada kehidupan yang diinginkan Yang menguatkan langkah Untuk selalu bisa seperti itu Dalam keberkahan Dalam ketulusan Dalam keikhlasan

Selamat pagi, siang, sore atau pun malam. Dimana pun kalian, dan kapan pun waktunya, izinkan saya seonggok manusia yang begitu pecundang ini untuk menuliskan kumpulan coretan yang tersusun oleh rasa kepedihan. Mohon maaf apabila ada kesamaan pada kata atau pun kalimat yang saya tulis, sejatinya saya hanya menyuarakan apapun perihal rasa dan karsa. Entahlah apa pun yang saya tulis, sangat jauh dari kaidah puisi, sajak atau pun lainnya. Namun, izinkan saya bercerita. *Tetap ceria, dan ciptakan bahagia kalian masing-masing.

Menjalani hidup dengan penuh tantangan Memperjuangkan cinta kita Genggaman yang kuat dan doa Membuktikan cinta kita abadi dan kekal dalam hati Sudah siapkah kau menjadi kami? (Sebuah goresan kehidupan yang memilukan dari sang penulis)

TUAN PEMBOHONG {On Going}

Kisah tentang se orang perempuan yang jatuh cinta kepada si " tuan pembohong" "Hapus! Hapus perasaan itu " "Dengan mudahnya lo nyuruh hapus perasaan ini setelah tiga tahun lamanya" " Gue ngga akan pernah hapus perasaan ini nay.samapi rasa ini hilang dengan sendirinya"

More details