Tritici Xenon Mulyadi, dokter bedah anak usia 34 tahun itu masih tetap melajang. "Aku belum siap aja" itu yang selalu menjadi jawaban pamungkasnya saat tiap orang bertanya tentang pernikahan. Tici, sapaannya itu memiliki luka di masa lalu yang hingga kini masih berbekas. Tici bingung sendiri mengenai luka ini dan kenapa dia masih belum bisa move on untuk legowo. Belum juga move on setelah 1 dekade, Tici kembali dipertemukan dengan nama yang ingin dia lupakan itu. Nama yang sama tapi berbeda orang ini membuat hidup Tici jungkir balik. Seperti dunia sedang mempermainkannya, Tici dihadapkan dengan dua orang pria yang sama sekali berbeda karakter. Semakin rumit setelah Gemi meminta Tici untuk menyelesaikan semua masalah hati Tici pada suaminya dan kesalahpahaman antara dirinya. Kalau kamu ga masalah sama statusku saat ini, besok aku langsung urus pernikahan kita ke KUA. Aku cuma mau kamu yang jadi istri sekaligus ibu buat Tristan dan anak kita nanti -Tama Rumi Pramoedya- Saya ga masalah tentang umur, saya hanya niat untuk menyempurnakan ibadah saya denganmu -Muhammad Fabian Harahap- *Semua cerita ini, merupakan sudut pandang Tici jadi ga ada prolognya ya. Konfliknya ga dramatisir dan mungkin agak flat karena semuanya aku bikin kaya kehidupan normal kita sehari-hari. Cerita udah tamat, ga ada yang di private juga silahkan dibaca ya... Happy Reading ^^
51 parts