Penggalan cerita dari real chat gw dengan manusia lain yang tinggal di bumi terpencil. WARNING!! Penuh dengan bahasa nona baku. Dihiasi dengan berbagai macam kata-kata kasar. Obrolan yang unfaedah di setiap part nya. Gak suka? Gak usah dibaca lah bego:v Simple kan?;) NB: Author belum pandai mengetik cerita dengan sopan:) Para readers di harapkan memaklumi author yang sengklek ini(: