Hyunjin Wiranata langsung diserahi tanggungjawab sebagai pemimpin perusahaan milik keluarganya setelah baru saja berucap syukur setelah masa-masa sulit yang mencekek waktu santainya yaitu masa-masa kuliah dan skripsi. Rencananya setelah pencapaiannya mendapat gelar sarjana dengan nilai terbaik seangkatan dirinya ingin hibernasi alias berleha-leha sejenak sebelum kemudian mencari pekerjaan murni usahanya sendiri tanpa campur tangan Papa dan segala kekuasaannya. Namun rencana itu terpatahkan oleh sabda sang Papa yang sangat mustahil terbantahkan meskipun Hyun mati-matian menolaknya bahkan sampai adu mulut sengit dan satu gelas melayang lalu hancur berkeping-keping. Dan disinilah kehidupan sesungguhnya dimulai. BAGI YANG BERMINAT SILAHKAN DIBACA. BAGI YANG ENGGAK SAYA DOAKAN MUDAH-MUDAHAN DITERANGKAN HATINYA SUPAYA BERMINAT BACA CERITA INI. Muehehehe.... Daripada kebanyakan bacot, mending langsung baca ceritanya ya.