Niskala selalu merasa sunyi dan kosong bahkan dia sama sekali tidak bisa mendengarkan suara tawa dirinya sendiri. Gadis itu merasa dunianya telah hancur, cita-citanya bermusik dan semua hal yang berkaitan dengan suara kini lenyap. Zaki selalu merasa Niskala adalah orang yang harus dia jaga. Bahkan Zaki rela belajar bahasa isyarat dan menjaga Niskala kemanapun agar gadis itu selalu merasa aman.