WHEN OVER?
  • Reads 78
  • Votes 48
  • Parts 2
  • Reads 78
  • Votes 48
  • Parts 2
Ongoing, First published Mar 22, 2019
Kim Seona adalah seorang gadis yang menginginkan kehidupan seperti remaja umumnya,  tapi semua itu berubah setelah dirinya mengalami kecelakaan, itu terjadi tiba-tiba dirinya tidak bisa lagi melakukan kontak mata dengan pria. 

Karena jika itu terjadi nafasnya akan terasa sesak, tubuhnya akan mengeluarkan bintik-bintik merah yang rasanya seperti di tusuk jarum, dan dirinya akan merasa ketakutan layaknya seperti orang gila. 

Bagaimana semuanya berakhir? 

Apakah itu semua bisa berubah? 

Jadi....
All Rights Reserved
Sign up to add WHEN OVER? to your library and receive updates
or
#9kangchoding
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.