Berpendidikan tinggi terkadang menjadi impian anak. namun apalah daya bagi bocah satu ini terbilang tak beruntung tetapi juga terbilang sebaliknya. bekerja keras seakan menjadi makanannya setiap harinya, pribumi tak lagi peduli dengan dirinya hanya berteman dengan senja dan berlindung bersama cahaya bulan. rasa hampa dalam kalbu seakan merasuk dalam sukma namun, tekadnya tuk berjuang tak lagi terkalahkan dengan kehidupan kelihaiannya dalam menulis membuatnya percaya bahwa keadilan akan datang kepada siapa saja yang berusaha.All Rights Reserved