Sarangheo I ♥️ U ( Eunha x jk x sinb)
  • Reads 1,109
  • Votes 61
  • Parts 7
  • Reads 1,109
  • Votes 61
  • Parts 7
Ongoing, First published Mar 23, 2019
Mature
Mohon perhatian yg dibawah umur diharapkan skip aja adegan kekerasan dan nc nya ya

Jk : aku tak tahu perasaan apa ini ? Aku mencintaimu tapi aku ingin tetap melindunginya

Eunha: aku mencintaimu jungkook ah haruskah aku melepaskanmu

Sinb: aku tidak ingin menyakiti hatimu unnie tapi aku juga menyukainya

CAMEO TAEHYUNG X YERIN
 
Taehyung: kau tak akan bisa lepas dariku yerin ah  

Yerin: i hate u taehyung ah


Nc 18+, dicerita ini eunha lebih tua dari jk 2 tahun ya , sinb dan jk seumuran , yerin dan taehyung seumuran dengan eunha
Dan bakal ada cast kejutan dan couple yg tak terduga dari author
Hope you enjoy and like this story
All Rights Reserved
Sign up to add Sarangheo I ♥️ U ( Eunha x jk x sinb) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [PO] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa [End💗] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.