KULANTUNKAN SURAH AR-RAHMAN UNTUKMU [END]
  • Reads 49,857
  • Votes 2,535
  • Parts 41
  • Reads 49,857
  • Votes 2,535
  • Parts 41
Complete, First published Mar 23, 2019
Kedua insan yang saling menyukai satu sama lain namun memilih untuk memendam, sampai pada akhirnya mereka dikejutkan dengan satu hal dan dibuat dilema.

Fatih namanya laki-laki yang berjuang keras untuk melupakan masa lalu yang membuatnya terbelenggu, masa lalu itu membuat dirinya tersiksa ia benar-benar mengalami trauma yang hebat. Di perjalanan, Fatih menemukan perempuan yang mampu menggetarkan hati. Di ujung perjalanan Fatih baru mengetahui bahwa sosok yang mampu menggetarkan hatinya ada keterlibatan dengan trauma yang di alami. 

Lantas apa yang harus Fatih lakukan?

Kembali maju untuk mendapatkan? Atau mundur?





YUK
Tambahin di perpustakaan kalian sekarang juga💝💝💝
All Rights Reserved
Sign up to add KULANTUNKAN SURAH AR-RAHMAN UNTUKMU [END] to your library and receive updates
or
#206azmi
Content Guidelines
You may also like
UHIBA LIA ( SUDAH TERBIT ) by kupu_sabit
17 parts Ongoing
ALIYAH HERRYAWAN, biasa di panggil Lia. Aku baru lulus SMA dan aku kuliah di salah satu universitas di Jakarta. Ayahku seorang pengusaha tambang di Kalimantan dan Ibuku sudah lama meninggal, sehingga aku hanya tinggal dengan bibi (ART yang mengurusku dari sejak kecil. Aku selalu mengusir kesepianku dirumah dengan pergi karaoke atau clubbing traktir teman - temanku. Hingga suatu malam, aku pulang dalam keadaan mabuk. Zulfa (temanku) mengantarku ke rumah. Aku sama sekali tidak tahu malam itu ayahku pulang ke rumah. Dia terlihat marah tapi tidak berkata apa-apa. Hanya menggelengkan kepala dan menghela nafas. Karena mungkin dia merasa percuma ngomong dengan orang mabuk. Aku langsung dibawa ke kamar oleh bibi, samar - samar ayah berbicara dengan zulfa, entahlah, membicarakan apa. Yang saat ini aku rasakan adalah melayang jauh ke awan dan gelap. Dan disinilah Jalan hidupku di tentukan, saat pagi harinya ayah marah besar dan memaksaku untuk mondok di sebuah Pesantren milik temannya. Aku menolak, tapi apa yang ayahku lihat kemarin malam menjadi senjata utamanya agar aku menurut. Akhirnya dengan terpaksa, aku menurutinya. Dan kesinilah mobilku terarah. Di suatu tempat dengan Gapura besar bertuliskan "PONDOK AL-HIJRAH". Suatu pesantren daerah Bogor dengan udara yang menyejukan (tapi tak sesejuk hatiku saat ini). Mungkin setelah ini akan sejuk, karena ada penyejuk hati yang lebih dingin dari AC atau kipas angin. Dari namanya saja Iqbaal Ramadhan. Kurang sejuk apa dari sucinya bulan Ramadhan. Aduh, ngomong apa sih aku ini. Yang pasti, saat pertama aku melihat wajahnya, aku merasa melayang sehingga tak jarang aku salah tingkah didepannya. Andai aku seperti dulu, rajin ngaji, taat agama, ngga belok seperti sekarang, pasti aku akan sangat cocok dengannya. ***
MAS DZAWIN (TAMAT) || PINDAH KE DREAM by sasibungsu
6 parts Ongoing
SEBELUM BACA FOLLOW DULU SABI KALI 😎 cerita pertama yang aku up di wp Gadis manis bernama Gendis Rahajeng, yang manis seperti arti namanya. seorang gadis yang baru saja menyelesaikan pendidikan strata satu dan merasa kalau dirinya belum siap untuk bekerja, tapi dirinya enggan menjadi beban keluarga dan beban negara alias pengangguran. berawal dari keisengannya meminta dikenalkan dengan laki-laki pada salah satu ibu bocah yang memakai jasa les privat miliknya. Laki-laki yang bernama Dzawin Surya Praja, seorang dokter anak yang terlihat pendiam dan cuek. "jangan lupa ya dis, ibu tunggu kamu jadi mantu ibu lo. kaya Ayu gini." kata bu Halimah "ibu mah, jangan gitu lah gendis kemarinitu beneran cuma bercanda bu BER CAN DA." "udah bu biar Gendis pulang, udah sore ini." ucap Ayu "tapi yu." ucap Halimah "udah bu tenang aja, nanti kalau Gendis gak mau jadi mantu ibu kita dukunin aja biar mau." ucap ayu santai ini Gendis yang mendengar langsung melotot akankah kisah mereka berakhir bahagia atau kah hanya sebagai orang yang hadir dalam cerita? PERINGATAN!!! cerita ini dapat menyebabkan uwuphobia, baper, halu, iri dan dengki plagiator jangan mendekat, mendekat siap-siap muntah paku lu penasaran yuk langsung aja baca jangan lupa vote komen dan share cerita ini ke temen kalians *berasa yutuber wkwkn #Rank 01 Gendis 16 Maret 2022 #Rank 01 alay 15 Maret 2022 #Rank 06 Romantis 30 Maret 2022 #Rank 01 Dokter 03 April 2022 #Rank 03 penggemar 03 April 2022 #Rank 03 ceritapendek 05 April 2022 #Rank 01 terserah 07 April 2022 #Rank 01 doctor 11 April 2022 #Rank 03 end 05 Mei 2022 #Rank 09 ceritaseru 16 April 2022 #Rank 08 viral 16 April 2022 #Rank 03 ceritacinta 30 Juni 2022 start : 24 Desember 2021 finish : 25 Maret 2022
Teruntuk Kamu Pemilik Suara [SELESAI] by nuruulf
58 parts Complete
[PUBLISH ULANG - FREE FOR READ] Hilya Mafaza Azizi, gadis manis yang mengagumi seseorang tanpa tahu wujud dan rupa orang tersebut. Semuanya bermula saat Hilya mendengar suara merdu nan lembut tiap waktu salat tiba. Ya, Hilya menyukai si Muazin itu hanya dengan mendengar suaranya. BLURB : "STOP! STOP!," Anna yang sedaritadi diam menyaksikan bangkit dari duduknya. Menatap Rakha dingin, "kamu? Rakha, kan? Yang kemarin nyatain perasaan ke Hilya?. Mendingan pergi, deh!." Anna tersenyum samar bersamaan dengan wajahnya yang kembali dingin. __ "Saya terima nikah dan kawinnya Aqlima Razanna...." Tak lama setelah itu kata 'sah' pun terucap, disambut dengan lafadz hamdallah dari para tamu yang hadir. Tak kuasa membendung air mata, Hilya menunduk dalam guna menghindari tatapan orang disekitar yang bisa saja melirik ke arahnya. Sementara Anna, gadis berpashmina putih itu menoleh ke arah belakang. Terlihat dari posisi duduknya saat ini, Hilya tengah menunduk. Tak bisa dipastikan ekspresi sahabatnya itu. Walau, Hilya sendiri pernah mengatakan padanya bahwa dia tidak ada perasaan apapun terhadap lelaki yang kini telah menjadi teman hidupnya. Tetap saja, rasa was-was melingkupi sebagian hati kecilnya. Anna takut, apa yang Hilya katakan waktu itu adalah upaya gadis itu agar pernikahannya dengan Rakha berjalan dengan lancar. Sedangkan perasaan gadis itu terhadap lelaki disamping masih berbekas. Ia takut hal itu ada pada Hilya. Ia takut menyakiti Hilya. Disini, puncak permasalahan berasal dari dirinya. __ Bahagia atau sedihkah, ketika aku telah mengetahui siapa si Pemilik Suara itu?. -Hilya Mafaza Azizi- __ Kini aku semakin percaya dengan pribahasa ini 'Jodoh itu seperti setumpukan tempe, tidak ada yang tahu', begitu. -Penulis- __ Kisah yang sungguh rumit? Kalian berhasil menemukan nya. Inilah dia!. __ Published on 09 April 2019 Finished on 30 Mei 2019
You may also like
Slide 1 of 10
UHIBA LIA ( SUDAH TERBIT ) cover
Halalkan Almira [Terbit✅] cover
MAS DZAWIN (TAMAT) || PINDAH KE DREAM cover
Humaira Aghata Asilla[Selesai] cover
Love In The Purple Sea cover
Luka dan Kamu [ END ]  cover
Teruntuk Kamu Pemilik Suara [SELESAI] cover
Cinta Di Sepertiga Malam (TAMAT/TERBIT NOVEL) cover
Walau Rindu (Tamat) cover
Narasi satu Hati  >>> ENDING  cover

UHIBA LIA ( SUDAH TERBIT )

17 parts Ongoing

ALIYAH HERRYAWAN, biasa di panggil Lia. Aku baru lulus SMA dan aku kuliah di salah satu universitas di Jakarta. Ayahku seorang pengusaha tambang di Kalimantan dan Ibuku sudah lama meninggal, sehingga aku hanya tinggal dengan bibi (ART yang mengurusku dari sejak kecil. Aku selalu mengusir kesepianku dirumah dengan pergi karaoke atau clubbing traktir teman - temanku. Hingga suatu malam, aku pulang dalam keadaan mabuk. Zulfa (temanku) mengantarku ke rumah. Aku sama sekali tidak tahu malam itu ayahku pulang ke rumah. Dia terlihat marah tapi tidak berkata apa-apa. Hanya menggelengkan kepala dan menghela nafas. Karena mungkin dia merasa percuma ngomong dengan orang mabuk. Aku langsung dibawa ke kamar oleh bibi, samar - samar ayah berbicara dengan zulfa, entahlah, membicarakan apa. Yang saat ini aku rasakan adalah melayang jauh ke awan dan gelap. Dan disinilah Jalan hidupku di tentukan, saat pagi harinya ayah marah besar dan memaksaku untuk mondok di sebuah Pesantren milik temannya. Aku menolak, tapi apa yang ayahku lihat kemarin malam menjadi senjata utamanya agar aku menurut. Akhirnya dengan terpaksa, aku menurutinya. Dan kesinilah mobilku terarah. Di suatu tempat dengan Gapura besar bertuliskan "PONDOK AL-HIJRAH". Suatu pesantren daerah Bogor dengan udara yang menyejukan (tapi tak sesejuk hatiku saat ini). Mungkin setelah ini akan sejuk, karena ada penyejuk hati yang lebih dingin dari AC atau kipas angin. Dari namanya saja Iqbaal Ramadhan. Kurang sejuk apa dari sucinya bulan Ramadhan. Aduh, ngomong apa sih aku ini. Yang pasti, saat pertama aku melihat wajahnya, aku merasa melayang sehingga tak jarang aku salah tingkah didepannya. Andai aku seperti dulu, rajin ngaji, taat agama, ngga belok seperti sekarang, pasti aku akan sangat cocok dengannya. ***