Setapak Senja

"Setelah langit mendung pasti ada hujan. Setelah kamu pasti ada aku yang selalu menemanimu. Tetapi aku lupa, bahwa saat langit mendung akan ada petir yang bergemuruh."

Cara move on yang paling ampuh tuh; mencari pengganti baru, bukan berangan angan balikan denganmu.

0-0-0-0

"Sejak saat itu, gue gapercaya lagi sama kata kata manis, semua bullshit!" Tutur Leona, menintihkan air mata. Ia menunduk, berusaha untuk tegar.

"Cewe selalu minta dingertiin, tapi cewe gapernah ngertiin perasaan cowo!" Bentak Ghazwan, menjambak rambutnya kasar.

Leon menatap lurus kedepan. Tangannya mengepal, berusaha menahan tangisan, "Jika aku tau akan berakhir seperti ini. Aku tak akan pernah ingin memulai. Membayangkan untuk mencoba saja, sudah sangat sulit. Apalagi jika dirasakan. Menyakitkan."

"Kita sama. Padahal masih banyak cerita sejarah yang ingin kusampaikan padanya, mulai dari terciptanya gerabah jogja, hingga terciptanya rasa." Ucap Ghazwan. Mengembuskan nafas kasar.

Dua insan yang saling terluka, mencoba menyembuhkan luka bersama. Namun bukannya mereda, luka tersebut malah semakin mendalam, hingga seseorang tersebut mati rasa.