Aku tidak bisa bernafas, rasanya sangat sesak, tak ada satupun orang yang mendengar teriakan ku, tak ada yang melihat, gelap, sangat gelap. Aku dimana????
Pagi..... Pukul : 07.00
Seoul, Korea Selatan
Ruang besar dengan dekorasi mewah dan megah, tempat yang begitu nyaman, aman, dan damai.
Rasanya ini hanya mimpi, jika melihat sekilas aku merasa seperti sebuah keajaiban bisa berada di tempat seperti ini.
Jika melihat kembali ke masalalu, tepat 1 tahun yang lalu, aku bagaikan wanita kotor yang ingin membersihkan diri dengan cara praktis, aku mendengarkan dan mengikuti semua peraturan yang ada. Kehidupan yang keras memaksaku mengambil jalan pintas. Tidak perlu disesali, yang lalu biarlah berlalu yang harus ku pikirkan sekarang adalah kesehatan ibu.
Aku akan menjalani kehidupan normal layaknya seorang wanita di luar sana. Jika waktu mengijinkan dan memberikan kesempatan itu kepadaku.
Tapi, kenapa mimpi itu datang lagi???......
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***