20 parts Ongoing "Jung, hati-hati!"
Seorang bocah laki-laki kecil berlari kencang di halaman sekolah dasar yang hampir sepi. Wajahnya dipenuhi tawa, tanpa memperhatikan langkahnya.
"Bruk!"
Dia tersandung dan jatuh, lututnya tergores. Sebelum sempat menangis, seseorang menariknya bangun-Taehyung, teman kecilnya. Tanpa ragu mencium pipinya sekilas.
"Kalau dicium, sakitnya hilang."
Jungkook membelalak. Hatinya berdebar tanpa alasan, tapi sebelum bisa mengatakan sesuatu, bel pulang berbunyi. Itu adalah hari terakhir mereka bermain bersama.
Setelah itu, mereka tak pernah bertemu lagi.
Tahun berlalu.
Kim Taehyung, kini mahasiswa arsitektur, dikenal sebagai sosok ceria dan konyol. Di balik tawanya, ia menyimpan kelelahan mental yang tidak pernah ia ceritakan pada siapa pun. Sejak kecil, ada sesuatu yang salah dalam dirinya. Kadang ia merasa kosong, kadang terlalu cemas, tapi ia sendiri tidak tahu kenapa.
Orang tuanya bercerai, tapi kasih sayang mereka tetap ada. Tapi, orang-orang di luar hanya melihatnya sebagai "anak tanpa ayah" karena sosok sang ayah lebih sering terlihat bersama Yeri-adik tirinya yang merupakan seorang balerina berbakat. Yeri mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, tapi tetap merasa iri pada Taehyung.
Di sisi lain, ada Jeon Jungkook, mahasiswa kedokteran yang perfeksionis, dingin, dan tidak menyukai hal-hal berantakan-terutama orang seperti Taehyung.
Takdir mempertemukan mereka kembali sebagai teman sekamar di asrama.
Saat melihat daftar pembagian kamar, Taehyung langsung mengerutkan kening.
"Jungkook? Siapa itu?"
Begitu pula Jungkook. Saat melihat Taehyung masuk dengan koper dan ekspresi riang, ada sesuatu yang mengganggunya.
Mereka merasa familiar, tapi tidak tahu apa.
Mereka tidak ingat masa kecil mereka.
Tidak ingat tentang ciuman kecil di pipi.
Tidak ingat bahwa sebelum semua ini terjadi, mereka pernah menjadi segalanya bagi satu sama lain.
Dan sekarang, mereka bertemu kembali-tanpa menyadari bahwa kisah mereka baru saja dimulai.