Ini bukanlah tulisan yang penuh dengan majas akrobatik. Bukan pula kisah fiktif dengan tingkat imajinasi seluas Gurun Gobi. Apalagi tulisan ilmiah yang penuh teori dan pemikiran tokoh-tokah lokal serta interlokal. Ini hanya sejumput kisah sederhana yang dikemas dalam balutan humor semi segar agar segala jenis sindiran yang hendak disampaikan penulis tidak menjadi belati dan melukai hati manusia-manusia budiman yang menyebut dirinya sebagai bagian dari kaum intelektual. Ah, sudah. Baca saja dari awal. Hanya orang-orang malas yang mau mendengar bocoran tanpa mengorek kebenaran. Salam cinta :) NB: Cerita akan diperbarui 2/3 hari sekali.
9 parts