"Jangan pernah percaya sama apa yang lo lihat," laki-laki itu menatap gadis berambut pendek dengan tatapan datarnya. "Karena lo nggak pernah tau wajah asli seseorang, apalagi ... mereka." Lanjutnya sembari melirik pada siswa-siswi dengan lencana bintang emas yang tersemat di bawah name tag-nya. . Seharusnya Diba menjadi lima besar paralel di kelas XII ini, tapi posisinya tiba-tiba bergeser secara drastis oleh para anak orang kaya di SMANSA. Dia marah, ini tidak adil buatnya. Namun, baru berniat memberontak-kenyataannya, Diba terpaksa harus mengetahui tiap luka yang orang-orang itu derita. ... ia tidak sadar bahwa sudah terlalu ikut campur, hingga membuat wajah aslinya sendiri terbongkar. Note : Rasa takut. Putus asa. Perasaan ingin mati. Dan hampa. Maka, diingatkan bagi para pembaca untuk bijak dalam membaca.
1 part