Bule KW(Agung doang)
  • Reads 319,618
  • Votes 15,925
  • Parts 12
  • Reads 319,618
  • Votes 15,925
  • Parts 12
Ongoing, First published Mar 25, 2019
Cowok dengan paras bule, mata yang biru jernih, hidung mancung, tubuh tinggi dan tegap serta sikap dingin ditambah irit bicara. Nyatanya itu semua cuma ada di cerita-cerita novel romance idaman para wanita.

Namun, bagaimana dengan bule satu ini? Dia bule, sangat bule malah. Bule yang mendapat julukan Bule KW, tidak bisa bahasa inggris, sangat suka tempe dan sambal terasi, tidak pandai berhitung namun bercita-cita ingin membangun Mall besar.

Banyak bicara, bertingkah konyol, tidak tahu malu dan suka bicara asal ceplos membuatnya menjadi pusat perhatian di manapun ia berada.

Sikap cerianya ternyata menyimpan banyak masa lalu yang terkubur dalam ingatan yang hilang. Ingatan yang dipaksa keluar dengan cara paling menyakitkan.

Ketika cinta datang, luka pun ikut datang. Seakan tidak mau kalah dengan kebahagiaan, kehancuran mengikuti menjadi bayangan.

 Bule KW (Agung doang)

sholeh dan tampan
walau tak se-sholeh nabi Muhammad.
walau tak se-tampan nabi Yusuf.
tapi insha Allah bisa jadi imam menuju surga-Nya.


Langsung baca aja ya :)
All Rights Reserved
Sign up to add Bule KW(Agung doang) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins by lizeaxy
31 parts Ongoing
Haga jadi ayahh?? [KARYA AKU ASLI YA. BUKAN TERJEMAHAN] Haga tadinya adalah seorang laki-laki biasa yang bekerja keras sedari remaja untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Namun, sekarang Haga malah bertransmigrasi ke novel yang sering dibaca oleh adiknya. Yang lebih buruknya lagi peran Haga adalah seorang ayah yang sering mabuk-mabukan, memukuli orang, bermain dengan banyak wanita, dan melakukan kekerasan. Ditambah lagi, ia harus menjadi seorang ayah dari kedua anak kembar yang di masa depan akan menjadi antagonis dalam novel tersebut. Ini seriusann??? -Haga **** Ayah" suara anak kecil membangunkan Haga yang sedang tertidur. "Ayahh" panggilnya lagi membuat Haga merasa risih. "Ava lapar, ayah" suara anak kecil itu masih memenuhi telinga Haga. "Kalo laper masak lah" Haga yang tadinya masih tertidur dalam posisi telentang, langsung membalikkan badannya hingga memunggungi asal suara. "Tapi nggak ada makanan yang bisa dimasak, Ayah. Kian butuh makan, badannya panas" "Ayah, Ava mohon. Kian sakit. Harus makan" "Ayah" tidak henti-hentinya anak kecil itu menganggu Haga. Haga tadinya merasa risih dan kesal karena tidurnya diganggu. Namun, tak lama ia merasakan ada hal yang aneh. 'Ayah??' Mengapa ada yang memanggilnya ayah? Mana mungkin adiknya memanggil dirinya ayah 'kan. Menyadari keanehan itu, Haga langsung membuka matanya. Ia dapat melihat seorang anak kecil perempuan dengan badan yang sangat kurus dan tubuhnya penuh luka. Rambut panjangnya yang berwarna pink bergelombang juga terlihat kusut tidak beraturan. "Kamu.... siapa?" ⚠️ Warning ⚠️ - Slow update - Buat yang mau plagiat, hushhhh sana jauh-jauh, pergi dari sini
You may also like
Slide 1 of 10
Nadira cover
KILLING ME (END) cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Big Man! cover
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins cover
STRANGER cover
don't be afraid, papa mama is here cover
Resusitasi Jantung Hati  cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
Istri Nakal Gus Afan cover

Nadira

65 parts Complete

[BELUM TAHAP REVISI] "Aku tidak suka perempuan berjilbab!" Kata laki-laki itu kian tajam. "Lalu apa yang harus saya lakukan?" "Melepas jilbabmu. mungkin aku bisa saja terbuka karena itu" Tidak menunggu jarak sedikitpun, lelaki itu pergi, melewati perempuan yang sudah benar-benar sah menjadi istrinya. ~ Nadira Hasna ~ Iskandar Zulfikar Ali 🔹🔹🔹🔹 PERINGATAN!! - Seluruh bagian cerita belum memasuki tahap revisi sepenuhnya. Alur, typo, dan lainnya dapat berubah sewaktu-waktu. - Terdapat hukum fiqih yang belum sempat dipaparkan dengan jelas dan akan mengakibatkan alur berantakan. - Penulis menerima kritikan yang membangun. Sehingga pembaca dapat mengirimkan komentar ketika terdapat narasi/dialog yang kurang tepat. Visualized by Amira Athallya & Ari Ramadan Cover image by Pixabay Cover created by zahwaaini_