"Na,itu siapa? Dari tadi ngeliatin aku terus." Tanya Karin sambil menunjuk lelaki yang sedang melihat nya dengan tatapan sinis.
"Ohh itu si Arka,dia sekelas sama kita.Gak nyadar lo?"
'Ohh,jadi itu yang suka mama ceritain.Lumayan' batin Karin.
"Iya sih pernah lihat,tapi aku gak pernah lihat dia masuk kelas,"
"Iyalah,orang dia bolos teros.
"Ayah nya pemilik yayasan ini,itu alesan kenapa dia bertindak semena mena.Saran gue,lo jauh jauh aja deh dari dia," Lanjut Lena.
"Hm,memang nya kenapa?" tanya Karin.
"Ya..ya ya pokok nya lo jangan deket deket dia aja," jawab Lena seakan menyembunyikan sesuatu.
"Oh,ya udah deh gapapa" jawab Karin.
"Oke,dia itu orang nya kasar,suka tawuran,berantem,clubbing,balapan liar,dan...ehm player," jujur Lena.Sebenar nya masih ada fakta lain mengenai cowok yang sedang menatap sinis ke arah Karin.
'Tapi,kok sikap dia berbanding jauh ya sama yang suka mama ceritain ke gue?' batin Karin.
"Kamu tahu dari mana?" tanya Karin lagi.Ia penasaran,mereka baru 1 bulan masuk,tapi Lena berkata seperti yang sudah lama kenal dengan Arka.
"Gue udah kenal dia dari orok.Dia tetangga gue,dari Playgroup sampe sekarang 1 sekolah mulu,bosen gue.Apalagi kita sekarang sekelas." jawab Lena sembari menyeruput es teh milik nya.
'Oh,jadi dia temen orok nya.Oke,sekarang gue tinggal jalanin misi gue!'batin Karin senang.
Sebenar nya,untuk apa Karin menjadi Nerd? Misi apa yang akan Karin lakukan? Apa hubungan Lena dengan Arka? Dan mengapa Lena melarang Karin jauh jauh dari Arka?
"Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?"
---
Ketika Serena membuka matanya, dia mendapati dirinya berada di bawah seorang pria asing. Dia ketakutan dan berteriak, lalu menggunakan seluruh tenaganya untuk mendorong pria itu menjauh.
Pria itu memiliki wajah yang dingin dan tegas, dengan alis tajam dan tatapan dalam-sosok pria dengan penampilan sempurna.
Dia menatap Serena cukup lama. Melihatnya masih gemetar, pria itu berkata dengan suara berat:
"Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?"
Serena terkejut. Informasi ini terlalu berlebihan untuk dicerna!
Belakangan, Serena akhirnya mengingat bahwa ia harus memasuki berbagai dunia untuk melarikan diri dari pembalasan targetnya. Orang-orang yang pernah ditentang oleh "Serena asli" semuanya adalah individu dengan jiwa yang gelap dan pikiran yang bengkok. Mereka menyiksa tubuh dan jiwanya, membuatnya terjebak dalam kondisi di mana ia tidak bisa hidup ataupun mati.
Serena yang terlahir kembali: "Awal permainan sudah memiliki nilai kebencian 100+ yang tidak bisa diturunkan. Serius, ini lelucon, ya?"
Cover by Pinterest