Apple and Cinnamon [RIREN]
  • Reads 31,681
  • Votes 3,685
  • Parts 18
  • Reads 31,681
  • Votes 3,685
  • Parts 18
Ongoing, First published Mar 26, 2019
Eren, putra bungsu Grisha Jaeger, ingin membuktikan bahwa ia mampu menjadi dokter bedah yang dapat diandalkan tanpa bantuan dan campur tangan ayah juga kakak tirinya, Zeke. Maka dari itu, selepas menjalani pendidikan dokter spesialis dan menjalani program intern dan resident selama setahun di rumah sakit milik ayahnya, Eren memutuskan untuk menghabiskan sisa program resident di Rumah Sakit Survey Corps. Akan tetapi, pada hari pertamanya berada di rumah sakit itu, Eren tak menyangka akan bertemu kembali dengan sang cinta pertama yang juga menjadi mentornya, Levi Ackerman.


Disclaimer : Shingeki no Kyojin adalah karya Hajime Isayama.  Author hanya menyadur karakter dan membuat cerita fiksi menggunakan karakter tersebut.

*Sebuah fanfiction yang terinspirasi oleh manga Sekaiichi Hatsukoi-Nakamura Shungiku dan fanfic 'Karasuno Seijou General Hospital'-bktkru.

** Warning OOC, karakteristik karakter disesuaikan dengan kebutuhan cerita. 

***Author bukanlah seseorang yang bekerja atau mendapatkan pendidikan di bidang kesehatan, maka dari itu studi kasus banyak diambil dari TV show Good Doctor, drama Mandarin Surgeon serta drama Korea Doctor Strange, Heart Surgeon & Surgeon Bong.

****Kritik, saran serta input sangat terbuka untuk diterima agar cerita ini dapat dinikmati dan menghibur.

Selamat Membaca :)
All Rights Reserved
Sign up to add Apple and Cinnamon [RIREN] to your library and receive updates
or
#244hospital
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.