"Jangankan mau office romance, enggak di damprat si bos yang cerewet itu sehari aja, udah prestasi."
Kanya, baru saja lulus SMA, mencoba peruntungannya bekerja menjadi admin pergudangan sebuah apotek yang cukup ternama. Sambil memanfaatkan waktu luangnya setelah kuliah, ia mencoba mendapatkan pengalaman sekaligus penghasilan tambahan.
Desas-desus tentang bosnya yang kejam dan sadis, ia abaikan demi melihat gajinya yang diatas rata-rata gaji karyawan dengan pekerjaan serupa. Nyatanya baru sebulan merasakan jumpalitan dengan emosi bosnya yang naik turun, sistem kerja serabutan, membuatnya nyaris ingin berhenti. Jangan bayangkan bosnya adalah CEO tampan, kaya raya dan single, sehingga bisa dikecengin.
Kanya sudah sangat ingin berhenti, manakala ada karyawan baru yang masuk menjadi sekretaris bosnya, seorang cowok bernama Saga, yang mirip Edward Cullen. Nah lho, Kanya jadi mau berhenti nggak ya?
Design cover by Naa Graphic
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.