Menjadi mahasiswi Arkeolog memang menyenangkan, apalagi bagi Anna yang sangat suka dengan sejarah. Dalam hidupnya, Anna selalu memimpikan bertemu dengan sosok peri yang selama ini sering kali ia baca di buku-buku tentang makhluk mitos.
Semua orang hampir memanggil Anna gila, sebab dia benar-benar mempercayai adanya makhluk mitos di zaman yang sudah modern seperti ini. Bahkan Yolanda, sahabatnya, sudah bosan melihat Anna berulang kali membaca buku-buku dongeng fantasi.
Namun, suatu hari dia bertemu sosok peri tersebut. Nyata. Bukan hanya peri, tapi makhluk immortal lainnya seperti, vampir, manusia serigala, dan sang raja dari makhluk immortal, Lucifer. Anna merutuki dirinya, terjebak masalah dengan makhluk-makhluk tersebut adalah hal yang paling menjengkelkan. Dan hal yang tergilanya adalah, makhluk-makhluk itu menginginkan nyawanya.
Di samping itu, ada fakta lain yang mengejutkan Anna. Fakta tersebut sulit untuk Anna cerna, tapi hatinya begitu menerimanya. Seolah-olah dia menemukan apa yang telah lama ini ia cari.
Fotonya saya ambil dari instagram, credit diberikan kepada pemilik.
____________
WARNING : SESUAI GENRENYA, YAITU FANTASY, BERARTI CERITA INI FIKTIF BELAKA. Mohon kebijaksanaannya dalam membaca.
Start : 1 April 2019
Aku hanya seorang gadis berumur tiga belas tahun yang biasa saja. Aku ini sama seperti yang lain. Jadi tidak ada yang istimewa dari diriku.
Sampai ....
"Selamat, Anda diterima di Ventiones Academy."
Aku tak pernah mendengar ada academy semacam itu. Semuanya langsung berubah. Hidupku yang awalnya berwarna hitam-putih, berubah menjadi warna pelangi.
Rasanya mataku sampai pusing melihat semua warnanya. Tidak bukan mata, tapi otakku. Oh, aku menyesal ketika kehidupanku sebelum ini aku kurang banyak bersyukur.
Aku ini masih tiga belas tahun. Tapi kenapa kejadian yang kualami di luar batas umurku?
Sebentar, di luar batas bukan berarti seperti adegan dewasa! Maksudku seperti peperangan? Pembunuhan? Baiklah, aku sepertinya sudah gila.
Aku jadi iri dengan remaja normal seperti kalian.
****
Cerita ini murni dari pikiran saya sendiri. Karena saya selalu berkhayal yang tidak logis, jadi saya lampiaskan ke dalam cerita ini. Jika ada kesamaan nama dalam cerita ini, itu artinya kebetulan.
Vote? Baca aja dulu! Nggak vote juga gpp. Asalkan sudah dibaca ceritanya dan sudah ditaruh di perpustakaan kalian.
****
⛔Lagi tahap revisi. Jadi jangan terkejut jika ada perubahan kata atau chapter secara tiba-tiba