Semua orang mengetahui bahwa waktu adalah sebuah kata yang tidak mempunyai sifat tidak dapat diulang. Karena itu Kamilla, seorang gadis SMA, tidak ingin nanti ketika dia berusia 30 tahun, dia menyesal karena begitu penasaran tentang bagaimana perasaan seseorang kepadanya. Peri kertas adalah cerita tentang perjuangan Kamila dalam memperjuangkan cintanya. Karena baginya cinta tak cukup dengan melihat dari kejauhan. Dia selalu percaya seperti halnya kehidupan yang selalu memberi kita pilihan. Cinta juga selalu memberi kita jalan. Bagaimana kisah cintamu ketika engkau bertemu seseorang yang kamu sukai, itu semua tergantung pilihan hatimu. Mau diam atau ditunjukkan. Mau dibiarkan atau diperjuangkan.