'Semula duniaku hanya abu, tak ada warna yang melintas, tak ada kehangatan menyapa. Lalu, kamu datang menawarkan jutaan harapan, melahirkan jutaan keyakinan untuk mendapatkan setitik warna dunia kepadaku. Tanpa menghapus abu didalam pencariannya. Aku tertawa, memandangmu diam. Kadang aku berpikir akankah tuhan sudi menyatukan aku dan kamu untuk menjadi kita? Dan sudikah kamu mencintaiku, juga?' -Tasha Nabila.