[ completed ]
"Phi Sing, aku sangat mempercayaimu kau tahu itukan?"
Pria berkulit Tan itu mengganggukan kepalanya, sembari mengusak rambut pria manis itu pelan, "Ya, aku tahu."
**
"Aku tidak mau tahu, kau harus bisa membunuhnya buat semuanya seolah-olah kecelakaan."
suara asing sesosok wanita itu terdengar cukup menyeramkan di dalam ruangan itu, akan tetapi tidak dengan pria yang tengah menyembunyikan dirinya di dalam lemari, pria itu membukam mulutnya sendiri dengan telapak tangannya. menyembunyikan isakan pelan yang keluar dari mulutnya.
**
"Dia sudah mati, mobilnya terjatuh tepat di jurang itu dan meledak begitu saja."
"Kau yakin?"
"Iya."
"Apa kau tidak merasa senang?"
Pria itu hanya berdiam diri, dan melangkahkan kakinya dari tempat itu, tanpa mengatakan sepatah katapun lagi.
**
Sesosok pria manis, bertubuh ramping menatap seseorang yang berdiri dari kejauhan, pandangan mata pria manis itu tampak meredup, sebelum tersenyum sinis pada pria itu.
"Kau harus merasakan apa yang aku rasakan, kau harus mati Singto Prachaya!"
**
Warning!!
Cerita ini mengandung unsur Yaoi / Boyslove / Boyxboy, Mpreg, adegan kekerasan, kata-kata kasar, mature content.
[Completed]
Krist-petarung jalanan yang menguasai ilmu bela diri kickboxing dan dijuluki Phoenix, karena bisa mengalahkan para lawannya dengan keahliannya hebat yang dirinya miliki, meskipun taruhannya adalah nyawanya sendiri, tetapi ia tidak pernah takut.
Pria dingin dan pendiam, seseorang yang susah untuk di dekati, bahkan hampir tak memiliki teman. Ia merasa hidupnya terkadang terlalu membosankan, sampai akhirnya ia tak sengaja berurusan dengan pria berandalan yang paling ia benci.
Ia benar-benar membenci Singto, pembalap liar yang angkuh dan selalu membuat kerusuhan itu, meskipun pada akhirnya ia 'terjebak' bersama dengannya, dalam kisah rumit yang penuh dengan ketidak pastian.
Warning!
Cerita ini mengandung unsur:
Yaoi/ boyslove/ Boyxboy
Mature Content
Versatile
If you don't like it you don't have to read it!!!