FOLLOW DULU AGAR BISA BUKA BAB LENGKAP💕 "Assalamu'alaikum zaujati." "Wa'alaikumsalam." "Hanisya, kenalkan istri Abang, Syarifah maula atiqa." Dua wanita tersebut saling berpandangan, Hanisya istri pertama Asyraf mengulurkan tangan terlebih dahulu menyambut kedatangan Atiqa. Manisnya madu akan segera dikecapnya bersama wanita asal Aceh ini. Meski Atiqa belum bercadar, tidak mengapa. Yang ia tahu dari suaminya, Atiqa sosok wanita muslimah yang berpegang teguh pada prinsip dan agamanya. Madu tidak selamanya pahit bak empedu, nyatanya Hanisya wanita berdarah minang ini bisa berbagi cintanya dengan Atiqah, wanita yang menjadi syurga kedua bagi suaminya. Bagaimana dengan Atiqah? Sanggupkah ia menjadi seperti sosok Hanisya yang tidak lain istri pertama dari pria yang sudah mengakadnya lima bulan yang lalu atas perintah sang Waled, ayahandanya. Menyampingkan ilmu dan iman yang membentengi dirinya selama ini, Atiqa seorang wanita biasa. Di umur 28 tahun ini ia sudah berstatus sebagai istri orang. Tepatnya istri kedua. Berlatar belakang pesona dan syariat yang sedang di terapkan di Provinsi Aceh, Purnama di ufuk mesra menghadirkan kisah seorang putri pemilik salah satu pesantren tersohor di Nangroe Aceh Darussalam. Kisah yang menggetarkan hati setiap wanita di akhir zaman yang coba saya tampilkan dalam sosok Atiqa dan Hanisya. Dari berbagai sumber dan syariat dalam islam, Purnama di ufuk mesra Insya Allah akan menjadi bacaan yang menginspirasi manusia di tengah fitnah yang terjadi pada akhir zaman ini. Salam, Ry. Penulis "PURNAMA DI UFUK MESRA